PALANGKA RAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiagakan 4-5 helikopter di
Kalteng. Itu dilakukan dalam rangka antisipasi jika upaya pencegahan kebakaran
hutan dan lahan gagal
dilakukan.
“Helikopter minimal 4 bahkan
sampai 5 yang kita standby kan di Kalteng. Kemarin sudah 2 datang, hari ini
akan datang lagi,” kata Staf Ahli
Kepala BNPB, Mayjen (Purn) Komarudin Sulaeman
Simanjuntak, Kamis (25/7/2019).
Dia menegaskan, helikopter akan
digunakan jika pencegahan gagal dilakulan. Namun, dia optimis Satgas Bencana Karhutla dapat melaksanakan
pencegahan dengan baik bersama masyarakat melalui gotong royong.
“Kalau helikopter digunakan, artinya pencegahan gagal. Kalau
ada api dan asap, Satgas gagal dalam melaksanakan tugas. Kita berusaha
helikopter tidak digunakan. Dan kita yakin semangat gotong royong memudahkan
Satgas dan masyarakat dalam pencegahan,” tegasnya.
Perihal adanya permintaan
Pemerintah Kalteng kepada pusat untuk mendatangkan 6 helikoptet, dia pastikan
pemerintah akan hadir. “Tidak perlu diminta, pemerintah pasti hadir. Dan kita BNPB pastinakan menurunkan
helikopter dan pesawat untuk mengatasi dan penanggulangam bencana
karhutla,” pungkasnya. (arj/nto)