KUALA KAPUAS – Masyarakat Kabupaten Kapuas
harus mematuhi imbauan pemerintah dan ikuti protokol kesehatan. Sebab,
persentase angka kematian atau meninggal pasien Covid-19 sangat tinggi se
Kalteng, bahkan secara nasional.
Ketua Gugus Harian Penanganan Covid-19
Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, mengakui untuk Kabupaten Kapuas, variabelnya
kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 12,1 persen, kesembuhan 16,1 persen
dan kematian/meninggal 25,8 persen. Variabel tersebut menunjukkan, bahwa angka
kesembuhan di Kapuas masih lebih rendah, dari kota Palangka Raya dan secara
nasional.
“Sedangkan Kematian atau meninggal di
Kabupaten Kapuas sangat tinggi mencapai 25,8 persen jauh lebih tinggi dibanding
Kota Palangka Raya yang 4,3 persen dan nasional hanya 6,3 persen,” ungkap
Panahatan Sinaga, Sabtu (23/5).
Hal ini, lanjutnya, menandakan beberapa
kemungkinan yaitu masyarakat yang tidak menuruti anjuran pemerintah, masyarakat
yang datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan parah, serta fasilitas kesehatan
dan tenaga kesehatan yang tidak siap.
“Kita lihat secara umum, masyarakat
yang tidak menuruti anjuran pemerintah sangat lemah,” tegasnya.
Melihat kondisi tersebut, kata Sinaga, pihaknya
sudah melakukan upaya sosialisasi maupun imbauan, namun warga masih tidak
mematuhi. Sehingga mempersiapkan kemungkinan terburuk, maka disiapkan
antisipasi angka kematian meningkat.
“Kita siapkan 30
peti jenazah dan 100 kantong jenazah, sebab dengan kesadaran warga lemah, maka
khawatir angka kematian meningkat,” pungkasnya.