30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Walau Pun Ada Pedagang Positif, Pembeli Berjubel di Pasar Besar

PALANGKA RAYA – Saat ini, enam orang pedagang Pasar Besar
Kota Palangka Raya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani beberapa
tahap pemeriksaan.

Bahkan puluhan pedagang dinyatakan hasil tes rapidnya
reaktif,  sesaat setelah pemeriksaan.

Kendati demikian, pembeli  masih memadati Pasar Besar dan sebagian berdesak-desakan.
Banyaknya kerumunan massa ini dikarenakan persiapan lebaran yang dilakukan setiap
tahunnya.

Ibu Farida, salah satu warga yang berbelanja keperluan
lebaran, mengatakan, dia berbelanja di pasar ini dilakukannya tiap akhir Ramadan
menjelang lebaran. Walauoun mengaku takut karena adanya kabar pedagang yang
positif,  ia tetao pergi kepasar karena
memang sudah kebiasaan.

“Sudah kebiasaan belanja disini mas, kalau ramai ya
sudah biasa tapi agak takut juga. Kalau ada kerumunan kita agak jauh dikit lah
minimal,” bebernya.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Dayak Lintas DAS Kalteng Bahas Persiapan Kongres

Begitupun salah satu pedagang kue lebaran bernama Widya
menuturkan, dirinya tetap berjualan demi kebutuhan sehari-hari. Walauoun
berbahaya terjangkit Covid-19 dirinya mengaku pasrah dan bergantung pada nasib.

“Kalau sudah terjangkit corona ya pasrah aja,”
ujar perempuan itu.

Seperti diketahui, Pasar Besar Kota Palangka  Raya menjadi kluster terbaru di Kota Palangka
Raya, setelah adanya pedagang yang positif Covid-19.

Bahkan informasi yang dihimpun kaltengpos.co, ada puluhan
pedagang yang hasil rapid tesnya reaktif masih berjualan di Pasar Besar. 

PALANGKA RAYA – Saat ini, enam orang pedagang Pasar Besar
Kota Palangka Raya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani beberapa
tahap pemeriksaan.

Bahkan puluhan pedagang dinyatakan hasil tes rapidnya
reaktif,  sesaat setelah pemeriksaan.

Kendati demikian, pembeli  masih memadati Pasar Besar dan sebagian berdesak-desakan.
Banyaknya kerumunan massa ini dikarenakan persiapan lebaran yang dilakukan setiap
tahunnya.

Ibu Farida, salah satu warga yang berbelanja keperluan
lebaran, mengatakan, dia berbelanja di pasar ini dilakukannya tiap akhir Ramadan
menjelang lebaran. Walauoun mengaku takut karena adanya kabar pedagang yang
positif,  ia tetao pergi kepasar karena
memang sudah kebiasaan.

“Sudah kebiasaan belanja disini mas, kalau ramai ya
sudah biasa tapi agak takut juga. Kalau ada kerumunan kita agak jauh dikit lah
minimal,” bebernya.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Dayak Lintas DAS Kalteng Bahas Persiapan Kongres

Begitupun salah satu pedagang kue lebaran bernama Widya
menuturkan, dirinya tetap berjualan demi kebutuhan sehari-hari. Walauoun
berbahaya terjangkit Covid-19 dirinya mengaku pasrah dan bergantung pada nasib.

“Kalau sudah terjangkit corona ya pasrah aja,”
ujar perempuan itu.

Seperti diketahui, Pasar Besar Kota Palangka  Raya menjadi kluster terbaru di Kota Palangka
Raya, setelah adanya pedagang yang positif Covid-19.

Bahkan informasi yang dihimpun kaltengpos.co, ada puluhan
pedagang yang hasil rapid tesnya reaktif masih berjualan di Pasar Besar. 

Terpopuler

Artikel Terbaru