27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Meski Dilarang Megawati, 55 Kader PDI P Tetap Ikut Retreat Kepala Daerah, Begini Tanggapan Mendagri

PROKALTENG.CO-Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan kepada seluruh kadernya yang baru saja dilantik menjadi kepala daerah menunda keberangkatan ke Akmil Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan.

Instruksi itu dikeluarkan sebagai sikap partai atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejalan dengan instruksi itu, Megawati juga menyampaikan agar seluruh kepala daerah dari PDI P tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Adapun instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi DPP PDIP yang ditandatangani Megawati pada Kamis 20 Februari 2025.

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025.

Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian sebagian isi surat tersebut.

Sebanyak 55 kepala daerah, terdiri dari 53 bupati dan walikota, serta 2 gubernur dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), berkumpul di Magelang, Jawa Tengah, untuk bersiap mengikuti retreat kepala daerah.

Mereka tetap berkumpul meski sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi agar mereka menunda perjalanan ke Magelang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Saat disinggung soal instruksi Megawati, Walikota Yogyakarta yang juga kader PDIP, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa itu akan dijelaskan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

“Tentang itu (dicabut atau belum), Mas Pram yang akan apa ya, yang akan mempertegas dan juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan DPP,” ujar Hasto di Magelang, Sabtu (22/2).

Ia menambahkan, perintah agar para kepala daerah standby di sekitar lokasi retreat, sebelumnya juga disampaikan oleh Pramono.

Pramono meminta para kader menunggu komunikasi antara DPP PDI-P dengan pemerintah terkait retreat kepala daerah ini.

Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan kapan para kepala daerah PDIP itu akan masuk ke area retreat.

“Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara. Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP, kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Kader PDI Perjuangan menjadi sorotan setelah Megawati Soekarnoputri meminta agar anggota partai yang terpilih menjadi kepala daerah menunda mengikuti retreat.

Berikut daftar beberapa kader PDIP yang tetap berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah:

Akhirnya berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil).

Padahal sebelumnya, Agustina sempat menunda keberangkatannya karena masih menunggu arahan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“Hari ini saya mewakili Ibu Wali Kota karena sedang mengikuti retret di Magelang,” kata Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin saat membuka rangkaian tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang, Sabtu (22/2).

Menurut dia, Wali Kota Agustina Wilujeng mengikuti retret kepala daerah usai dilantik sebagai bagian untuk menyatukan visi misi nasional.

– Sanusi Bupati Malang

Bupati Malang, Sanusi yang merupakan kader partai PDIP tetap mengikuti retreat setelah dilantik bersama wakilnya Lathifah Sohib di Istana Negara Kamis (20/2).

Baca Juga :  PDIP Klaim Pertahankan Kursi Pimpinan di DPRD Kalteng

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Sekda Kabupaten Malang memastikan Bupati Malang ikut retreat memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Ya mas, atas dasar undangan dari Kemendagri yang lalu, Bupati Malang hadir pada giat Orientasi KDH / WKDH (Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) di Magelang,” tegas Nurman Ramdansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang.

Keputusan Sanusi tetap bertolak ke Magelang didasarkan pada penghormatan terhadap Pemerintah Pusat dan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Terkait kegiatan, Abah (Sanusi) tetap berangkat ke Magelang,” kata Ahmad Khusairi, Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah Shohib kepada wartawan.

– Hasbi Jaya Bupati Lebak

Bupati Lebak yang merupakan kader PDIP, Hasbi Jaya juga dikabarkan ikut Retreat di Magelang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Hasbi, Agus Wisas yang menyatakan Bupati Lebak tersebut siap ikut retret sejak Jumat kemarin.

“Pak Hasbi sudah berada di sana. Jadi, kalau balik lagi, bagaimana pertanggungjawaban kepada negara, kepada masyarakat?” kata Agus.

Meskipun sudah mengetahui larangan dari ketua umumnya agar tidak ikut retreat sampai ada informasi lebih lanjut, Hasbi melanggar keputusan Megawati dengan berangkat ke Magelang menaiki pesawat.

“Kemarin berangkatnya setelah syukuran pelantikan dari Hotel Mulia. Ke sana naik pesawat, masa pesawat suruh balik lagi. Nggak sesederhana itu ya, mungkin sekali lagi mungkin, kalau surat itu diterima sebelum berangkat, kita bisa diskusi lagi. Tapi (sekarang) di sana, jadi nggak mungkin balik lagi,” tutur Agus.

– Paramitha Widya Kusuma Bupati Brebes

Kepala daerah dari PDIP selanjutnya yang ikut retreat adalah Paramitha Widya Kusuma.

Dia adalah bupati dari brebes yang dilantik bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya.

Paramitha berangkat ke retreat setelah mengadakan tasyakuran di Pendopo Brebes.

Wanita yang biasa disapa dengan Mitha itu mengaku kukuh ikut retreat karena jabatannya yang diemban sekarang.

Walau sudah ada instruksi dari Megawati, dia tidak ada niat sama sekali mengurungkan niatnya berangkat ke Magelang.

“Berangkat, demi kepentingan masyarakat,” singkat Mitha.

– Setyo Hadi Bupati Grobogan

Kader PDIP yang nakal selanjutnya adalah Setyo Hadi yang merupakan Kepala Daerah Grobogan.

Dia bakal mengikuti kegiatan retreat yang akan digelar selama sepekan.

Setyo beralasan tetap kudu ikut setelah menggelar rapat paripurna dan serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat sebelumnya Sri Sumarni.

“Iya ikut. Memburu waktu ini, setelah paripurna ke Magelang. Maksimal jam 3 sore (pukul 15.00 WIB) harus sudah sampai (di Magelang),” ujarnya.

–  Witiarso Utomo Bupati Jepara 

“Beliau (Witiarso) sudah di Magelang saat ini dan sudah masuk ke area retret dan mengikuti pengecekan fisik dan sudah melakukan registrasi,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara Yeni Yahya.

Bupati Jepara Witiarso Utomo tetap berangkat mengikuti retreat di Akmil Magelang, meskipun ada Surat resmi dari DPP PDI Perjuangan (PDIP) bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan seluruh kepala daerah baru dilantik agar menunda pembekalan kepemimpinan.

Baca Juga :  Harga Melonjak, Pemkab Bergerak

– Darma Wijaya Bupati Sedang Bedagai (sergai)

Darma Wijaya terlihat mengikuti retret tersebut, dalam postingan Walikota Medan, Rico Waas bersama dua kepala daerah lainnya, berfoto bersama dengan menggunakan seragam ala militer.

“Hari 1 (Pertama) KDH (kepala daerah) megelang,” tulis, dalam akun instagram Rico Waas,  Sabtu malam, 22 Februari 2025.

Darma Wijaya bersama Adlin Tambunan, memenangkan Pilkada Kabupaten Sergai 2024, dengan melawan kotak kosong.

Pasangan ini, salah satunya didukung oleh PDI Perjuangan.

Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo juga berangkat ke Magelang meski ada instruksi Mega.

“Saya tetap berangkat ke Magelang sambil menunggu arahan lanjut dari Ibu Megawati,” ujar Hamenang.

Sebagai bukti siap mengikuti pembekalan kepemimpinan di Akmil Magelang, Hamenang telah menunjuk Wakil Bupati Klaten Benny Indra sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati sampai selesai pelaksanaan retreat sepekan mendatang.

– Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.

– Walikota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih.

– Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu,

– Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia,

– Walikota Gunung Sitoli, Sowa’a Laoli,

– Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu

– Bupati Nias, Ya’atulo Gulo.

– Halikinnor Bupati Kotawaringin Timur (Kotim)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut para kepala daerah yang tak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah akan rugi sendiri.

“Kalau yang enggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti,” ujar Tito di Kompleks Akmil

Tito mengatakan, retreat sebagai masa orientasi selama tujuh hari ini penting buat kepemimpinan para kepala daerah yang berlangsung hingga lima tahun ke depan.

Mantan Kapolri itu berujar, masa orientasi ini jadi wadah bagi masing-masing kepala daerah untuk mengenal dan merekatkan komunikasi satu sama lain.

Tito dan Wamendagri Bima Arya Sugiarto telah melihat sendiri bagaimana kedekatan-kedekatan itu terbangun saat keduanya meninjau tenda-tenda tempat peserta bermalam.

“Tadi saya datang dengan pak Bima satu per satu ke tenda ada yang dari Jawa, dari Sragen kalau enggak salah, ada yang dari Timur, ya ada yang dari Ambon, gabung, saling kenal. Itu yang kita harapkan. Mereka saling kenal, nanti saling bantu, saling kerja sama,” ujarnya.

Mereka yang tak mengikuti kegiatan ini, lanjut Tito, dijamin akan rugi lantaran kehilangan momentum meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu mengimplementasikan program kerja secara sinkron dan sinergis.

“Nah, ini kepentingannya lebih penting, dan inilah kepentingan bangsa. Kepentingan untuk rakyat masing-masing,” tegas Tito.

Tito sendiri sempat memberikan pembekalan saat membuka retret kepala daerah di Akmil pagi ini.

Forum tersebut dihadiri para kepala daerah meliputi gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia yang mengenakan seragam Satpol PP.

Materi yang diberikan Tito antara lain perihal kedisiplinan, pengelolaan APBD, kebersihan lingkungan serta inflasi.

“Kepala daerah enggak bisa bekerja sendiri. Gubernur enggak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan bupati, wali kota. Bupati, wali kota enggak bisa bekerja tanpa dukungan dari gubernur. Antarbupati juga enggak bisa bekerja sendiri,” ujar Mendagri. (fal/jpg)

PROKALTENG.CO-Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan kepada seluruh kadernya yang baru saja dilantik menjadi kepala daerah menunda keberangkatan ke Akmil Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan.

Instruksi itu dikeluarkan sebagai sikap partai atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejalan dengan instruksi itu, Megawati juga menyampaikan agar seluruh kepala daerah dari PDI P tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Adapun instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi DPP PDIP yang ditandatangani Megawati pada Kamis 20 Februari 2025.

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025.

Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian sebagian isi surat tersebut.

Sebanyak 55 kepala daerah, terdiri dari 53 bupati dan walikota, serta 2 gubernur dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), berkumpul di Magelang, Jawa Tengah, untuk bersiap mengikuti retreat kepala daerah.

Mereka tetap berkumpul meski sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi agar mereka menunda perjalanan ke Magelang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Saat disinggung soal instruksi Megawati, Walikota Yogyakarta yang juga kader PDIP, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa itu akan dijelaskan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

“Tentang itu (dicabut atau belum), Mas Pram yang akan apa ya, yang akan mempertegas dan juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan DPP,” ujar Hasto di Magelang, Sabtu (22/2).

Ia menambahkan, perintah agar para kepala daerah standby di sekitar lokasi retreat, sebelumnya juga disampaikan oleh Pramono.

Pramono meminta para kader menunggu komunikasi antara DPP PDI-P dengan pemerintah terkait retreat kepala daerah ini.

Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan kapan para kepala daerah PDIP itu akan masuk ke area retreat.

“Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara. Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP, kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Kader PDI Perjuangan menjadi sorotan setelah Megawati Soekarnoputri meminta agar anggota partai yang terpilih menjadi kepala daerah menunda mengikuti retreat.

Berikut daftar beberapa kader PDIP yang tetap berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah:

Akhirnya berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil).

Padahal sebelumnya, Agustina sempat menunda keberangkatannya karena masih menunggu arahan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“Hari ini saya mewakili Ibu Wali Kota karena sedang mengikuti retret di Magelang,” kata Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin saat membuka rangkaian tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang, Sabtu (22/2).

Menurut dia, Wali Kota Agustina Wilujeng mengikuti retret kepala daerah usai dilantik sebagai bagian untuk menyatukan visi misi nasional.

– Sanusi Bupati Malang

Bupati Malang, Sanusi yang merupakan kader partai PDIP tetap mengikuti retreat setelah dilantik bersama wakilnya Lathifah Sohib di Istana Negara Kamis (20/2).

Baca Juga :  PDIP Klaim Pertahankan Kursi Pimpinan di DPRD Kalteng

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Sekda Kabupaten Malang memastikan Bupati Malang ikut retreat memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Ya mas, atas dasar undangan dari Kemendagri yang lalu, Bupati Malang hadir pada giat Orientasi KDH / WKDH (Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) di Magelang,” tegas Nurman Ramdansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang.

Keputusan Sanusi tetap bertolak ke Magelang didasarkan pada penghormatan terhadap Pemerintah Pusat dan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Terkait kegiatan, Abah (Sanusi) tetap berangkat ke Magelang,” kata Ahmad Khusairi, Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah Shohib kepada wartawan.

– Hasbi Jaya Bupati Lebak

Bupati Lebak yang merupakan kader PDIP, Hasbi Jaya juga dikabarkan ikut Retreat di Magelang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Hasbi, Agus Wisas yang menyatakan Bupati Lebak tersebut siap ikut retret sejak Jumat kemarin.

“Pak Hasbi sudah berada di sana. Jadi, kalau balik lagi, bagaimana pertanggungjawaban kepada negara, kepada masyarakat?” kata Agus.

Meskipun sudah mengetahui larangan dari ketua umumnya agar tidak ikut retreat sampai ada informasi lebih lanjut, Hasbi melanggar keputusan Megawati dengan berangkat ke Magelang menaiki pesawat.

“Kemarin berangkatnya setelah syukuran pelantikan dari Hotel Mulia. Ke sana naik pesawat, masa pesawat suruh balik lagi. Nggak sesederhana itu ya, mungkin sekali lagi mungkin, kalau surat itu diterima sebelum berangkat, kita bisa diskusi lagi. Tapi (sekarang) di sana, jadi nggak mungkin balik lagi,” tutur Agus.

– Paramitha Widya Kusuma Bupati Brebes

Kepala daerah dari PDIP selanjutnya yang ikut retreat adalah Paramitha Widya Kusuma.

Dia adalah bupati dari brebes yang dilantik bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya.

Paramitha berangkat ke retreat setelah mengadakan tasyakuran di Pendopo Brebes.

Wanita yang biasa disapa dengan Mitha itu mengaku kukuh ikut retreat karena jabatannya yang diemban sekarang.

Walau sudah ada instruksi dari Megawati, dia tidak ada niat sama sekali mengurungkan niatnya berangkat ke Magelang.

“Berangkat, demi kepentingan masyarakat,” singkat Mitha.

– Setyo Hadi Bupati Grobogan

Kader PDIP yang nakal selanjutnya adalah Setyo Hadi yang merupakan Kepala Daerah Grobogan.

Dia bakal mengikuti kegiatan retreat yang akan digelar selama sepekan.

Setyo beralasan tetap kudu ikut setelah menggelar rapat paripurna dan serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat sebelumnya Sri Sumarni.

“Iya ikut. Memburu waktu ini, setelah paripurna ke Magelang. Maksimal jam 3 sore (pukul 15.00 WIB) harus sudah sampai (di Magelang),” ujarnya.

–  Witiarso Utomo Bupati Jepara 

“Beliau (Witiarso) sudah di Magelang saat ini dan sudah masuk ke area retret dan mengikuti pengecekan fisik dan sudah melakukan registrasi,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara Yeni Yahya.

Bupati Jepara Witiarso Utomo tetap berangkat mengikuti retreat di Akmil Magelang, meskipun ada Surat resmi dari DPP PDI Perjuangan (PDIP) bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan seluruh kepala daerah baru dilantik agar menunda pembekalan kepemimpinan.

Baca Juga :  Harga Melonjak, Pemkab Bergerak

– Darma Wijaya Bupati Sedang Bedagai (sergai)

Darma Wijaya terlihat mengikuti retret tersebut, dalam postingan Walikota Medan, Rico Waas bersama dua kepala daerah lainnya, berfoto bersama dengan menggunakan seragam ala militer.

“Hari 1 (Pertama) KDH (kepala daerah) megelang,” tulis, dalam akun instagram Rico Waas,  Sabtu malam, 22 Februari 2025.

Darma Wijaya bersama Adlin Tambunan, memenangkan Pilkada Kabupaten Sergai 2024, dengan melawan kotak kosong.

Pasangan ini, salah satunya didukung oleh PDI Perjuangan.

Hamenang Wajar Ismoyo Bupati Klaten

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo juga berangkat ke Magelang meski ada instruksi Mega.

“Saya tetap berangkat ke Magelang sambil menunggu arahan lanjut dari Ibu Megawati,” ujar Hamenang.

Sebagai bukti siap mengikuti pembekalan kepemimpinan di Akmil Magelang, Hamenang telah menunjuk Wakil Bupati Klaten Benny Indra sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati sampai selesai pelaksanaan retreat sepekan mendatang.

– Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.

– Walikota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih.

– Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu,

– Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia,

– Walikota Gunung Sitoli, Sowa’a Laoli,

– Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu

– Bupati Nias, Ya’atulo Gulo.

– Halikinnor Bupati Kotawaringin Timur (Kotim)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut para kepala daerah yang tak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah akan rugi sendiri.

“Kalau yang enggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti,” ujar Tito di Kompleks Akmil

Tito mengatakan, retreat sebagai masa orientasi selama tujuh hari ini penting buat kepemimpinan para kepala daerah yang berlangsung hingga lima tahun ke depan.

Mantan Kapolri itu berujar, masa orientasi ini jadi wadah bagi masing-masing kepala daerah untuk mengenal dan merekatkan komunikasi satu sama lain.

Tito dan Wamendagri Bima Arya Sugiarto telah melihat sendiri bagaimana kedekatan-kedekatan itu terbangun saat keduanya meninjau tenda-tenda tempat peserta bermalam.

“Tadi saya datang dengan pak Bima satu per satu ke tenda ada yang dari Jawa, dari Sragen kalau enggak salah, ada yang dari Timur, ya ada yang dari Ambon, gabung, saling kenal. Itu yang kita harapkan. Mereka saling kenal, nanti saling bantu, saling kerja sama,” ujarnya.

Mereka yang tak mengikuti kegiatan ini, lanjut Tito, dijamin akan rugi lantaran kehilangan momentum meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu mengimplementasikan program kerja secara sinkron dan sinergis.

“Nah, ini kepentingannya lebih penting, dan inilah kepentingan bangsa. Kepentingan untuk rakyat masing-masing,” tegas Tito.

Tito sendiri sempat memberikan pembekalan saat membuka retret kepala daerah di Akmil pagi ini.

Forum tersebut dihadiri para kepala daerah meliputi gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia yang mengenakan seragam Satpol PP.

Materi yang diberikan Tito antara lain perihal kedisiplinan, pengelolaan APBD, kebersihan lingkungan serta inflasi.

“Kepala daerah enggak bisa bekerja sendiri. Gubernur enggak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan bupati, wali kota. Bupati, wali kota enggak bisa bekerja tanpa dukungan dari gubernur. Antarbupati juga enggak bisa bekerja sendiri,” ujar Mendagri. (fal/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru