Mukhtarudin Rapat dengan Tiga Menteri, Ini Agendanya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota DPR RI
Dapil Kalteng dari Partai Golkar Drs Mukhtarudin, mengikuti Rapat kerja dengan
tiga menteri diantaranya Menteri Perdagangan, 
Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan Ham. Agendanya, Pengesahan Comprehensive
Economic Partnership Agreement Betwen the Republic of Indonesia and the EFTA States”
(Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Republik Indonesia dan Negara-Negara
EFTA.

“Kesepakatan-kesepakat  dalam perjanjian ini merupakan ikhtiar
pemerintah, untuk meningkatkan perdagangan dengan mitra-mitra di eropa barat,”
kata politisi yang  memiliki segudang
pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif dan pengabdian pada masyarakat

Menurut politisi yang lahir di Pangkalan Bun pada 6
September 1964 ini, melalui kemitraan ekonomi ini, indonesia diharapkan
dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan ekspor, penanaman modal dan pengembangan
sumber daya manusia. “Selain itu, mendorong kerjasama ekonomi, dan peningkatan
daya saing antara indonesia dengan Negara-negara EFTA,”jelasnya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota DPR RI
Dapil Kalteng dari Partai Golkar Drs Mukhtarudin, mengikuti Rapat kerja dengan
tiga menteri diantaranya Menteri Perdagangan, 
Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan Ham. Agendanya, Pengesahan Comprehensive
Economic Partnership Agreement Betwen the Republic of Indonesia and the EFTA States”
(Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Republik Indonesia dan Negara-Negara
EFTA.

“Kesepakatan-kesepakat  dalam perjanjian ini merupakan ikhtiar
pemerintah, untuk meningkatkan perdagangan dengan mitra-mitra di eropa barat,”
kata politisi yang  memiliki segudang
pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif dan pengabdian pada masyarakat

Menurut politisi yang lahir di Pangkalan Bun pada 6
September 1964 ini, melalui kemitraan ekonomi ini, indonesia diharapkan
dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan ekspor, penanaman modal dan pengembangan
sumber daya manusia. “Selain itu, mendorong kerjasama ekonomi, dan peningkatan
daya saing antara indonesia dengan Negara-negara EFTA,”jelasnya