26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Latih Petani Budi Daya Padi Lahan Gambut

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana membuka Pelatihan Petani Teknologi Budi Daya Padi Sawah Lahan Gambut di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik. Dalam kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Lamandau, Sekretaris Daerah Lamandau, perangkat daerah terkait, perwakilan dunia usaha dan para petani Desa Batu Kotam tersebut, serta menghadirkan nara sumber dari BPTP Kalimantan Tengah Dr Susilawati.

Pelatihan ini untuk membantu petani dalam mengembangkan sawah. Mengingat potensi sawah lahan gambut di Desa Batu Kotam cukup banyak, dengan luasan mencapai 123 hektare dan telah tersedia lumbung padi, lantai jemur dan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

“Namun permasalahan lahan gambut adalah kedalamannya yang mencapai 1-4 meter, dengan tingkat kemasaman tinggi, dan penataan irigasi serta drainase yang belum operasional dengan baik menjadi kendala petani dalam budi daya padi di lahan tersebut. Untuk itulah pentingnya pelaksanaan pelatihan ini,” kata Hendra Lesmana usai membuka pelatihan pertanian di Desa Batu Kotam, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Cek Harga Sembako, Pj Bupati Lamandau Turun ke Pasar

Bupatiberharap, dengandiadakannya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan petani sawah di Desa Batu Kotam, serta menggeliatkan kembali semangat para petani.

“Melalaui pelatihan ini, kami mendorong agar Desa Batu Kotam, dapat menjadi desa yang mandiri. Mengingat wilayah Batu Kotam memiliki potensi pertanian yang besar, apalagi dekat ibu kota kabupaten, tentu pemasaran hasil pertanian akan mudah dan terjangkau aksesnya.

Seperti selama ini, Desa Batu Kotam telah menjadi desa penghasil ikan asin,” pungkasnya.

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana membuka Pelatihan Petani Teknologi Budi Daya Padi Sawah Lahan Gambut di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik. Dalam kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Lamandau, Sekretaris Daerah Lamandau, perangkat daerah terkait, perwakilan dunia usaha dan para petani Desa Batu Kotam tersebut, serta menghadirkan nara sumber dari BPTP Kalimantan Tengah Dr Susilawati.

Pelatihan ini untuk membantu petani dalam mengembangkan sawah. Mengingat potensi sawah lahan gambut di Desa Batu Kotam cukup banyak, dengan luasan mencapai 123 hektare dan telah tersedia lumbung padi, lantai jemur dan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

“Namun permasalahan lahan gambut adalah kedalamannya yang mencapai 1-4 meter, dengan tingkat kemasaman tinggi, dan penataan irigasi serta drainase yang belum operasional dengan baik menjadi kendala petani dalam budi daya padi di lahan tersebut. Untuk itulah pentingnya pelaksanaan pelatihan ini,” kata Hendra Lesmana usai membuka pelatihan pertanian di Desa Batu Kotam, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Cek Harga Sembako, Pj Bupati Lamandau Turun ke Pasar

Bupatiberharap, dengandiadakannya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan petani sawah di Desa Batu Kotam, serta menggeliatkan kembali semangat para petani.

“Melalaui pelatihan ini, kami mendorong agar Desa Batu Kotam, dapat menjadi desa yang mandiri. Mengingat wilayah Batu Kotam memiliki potensi pertanian yang besar, apalagi dekat ibu kota kabupaten, tentu pemasaran hasil pertanian akan mudah dan terjangkau aksesnya.

Seperti selama ini, Desa Batu Kotam telah menjadi desa penghasil ikan asin,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru