26.5 C
Jakarta
Thursday, May 8, 2025

WADUH! Petugas Pemakaman Covid-19 di Palangka Raya Dipukul Hingga Ping

PALANGKA
RAYA โ€“ Keluarga pasien terduga corona virus atau Covid-19 mengamuk di Pemakaman
Pal 12 Kota Palangka Raya
, Selasa (21/7) siang.  Pasalnya keluarga korban tidak terima atas penanganan
pemakaman terhadap salah satu anggota kekuarga
nya dengan protokol kesehatan.

Alhasil kekuarga
pasien meninggal terduga Covid-19, melakukan pemukulan terhadap petugas
pemakaman. Bahkan, salah seorang petugas
berpakaian lengkap APD itu mengalami luka dan patah pada bagian hidung. Tak hanya
itu saja, bahkan
ada
petugas
lainnya yang mengalami pingsan usai mendapat pemukulan.

Berdasarkan
informasi yang dihimpun kaltengpos.co
di lapangan, pemukulan terjadi sekitar pukul
15.00 WIB saat petugas pemakaman hendak menguburkan salah satu pasien meninggal
dunia. Namun,
ternyata dihadang oleh keluarga
korban.
 Kemudian petugas didorong hingga dipukul oleh para pelaku. 

Baca Juga :  Seleksi Sistem CAT, Dua Ribuan Peserta Dipastikan Melewati Nilai Amban

Sebagian besar petugas yang menggunakan APD  tersebut,
tidak berdaya dan tidak
melakukan perlawan kepada keluarga pasien yang
terlihat emosi.

Hingg berita ini ditayangkan, petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya masih
melakukan penelusuran terhadap insiden pemukulan tersebut. 

PALANGKA
RAYA โ€“ Keluarga pasien terduga corona virus atau Covid-19 mengamuk di Pemakaman
Pal 12 Kota Palangka Raya
, Selasa (21/7) siang.  Pasalnya keluarga korban tidak terima atas penanganan
pemakaman terhadap salah satu anggota kekuarga
nya dengan protokol kesehatan.

Alhasil kekuarga
pasien meninggal terduga Covid-19, melakukan pemukulan terhadap petugas
pemakaman. Bahkan, salah seorang petugas
berpakaian lengkap APD itu mengalami luka dan patah pada bagian hidung. Tak hanya
itu saja, bahkan
ada
petugas
lainnya yang mengalami pingsan usai mendapat pemukulan.

Berdasarkan
informasi yang dihimpun kaltengpos.co
di lapangan, pemukulan terjadi sekitar pukul
15.00 WIB saat petugas pemakaman hendak menguburkan salah satu pasien meninggal
dunia. Namun,
ternyata dihadang oleh keluarga
korban.
 Kemudian petugas didorong hingga dipukul oleh para pelaku. 

Baca Juga :  Seleksi Sistem CAT, Dua Ribuan Peserta Dipastikan Melewati Nilai Amban

Sebagian besar petugas yang menggunakan APD  tersebut,
tidak berdaya dan tidak
melakukan perlawan kepada keluarga pasien yang
terlihat emosi.

Hingg berita ini ditayangkan, petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya masih
melakukan penelusuran terhadap insiden pemukulan tersebut. 

Terpopuler

Artikel Terbaru