29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Karya HM Darwal Ali Semasa Hidup Sangat Bermanfaat dalam Memajukan Kab

KUALA
PEMBUANG
-Warga
Seruyan sedang berduka. HM Darwan Ali, salah satu putra terbaik kabupaten itu telah
pergi untuk selama-lamanya. Sosok yang banyak dikagumi rakyat Bumi Gawi
Hatantiring—julukan Kabupaten Seruyan itu berpulang menghadap yang maha kuasa. Ia
mengembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta, Senin malam
(18/11). Almarhum berpulang ke rahmatullah pada usia 64 tahun, setelah berjuang
melawan sakit jantung yang dideritanya.

Sosok almarhum Darwan
Ali dikenal luas oleh masyarakat Kalteng, khususnya Kabupaten Seruyan. Ayah
kandung dari Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanty ini merupakan bupati pertama yang memimpin
Seruyan selama dua periode, yakni sejak 2003 hingga 2013. Selama 10 tahun memimpin
daerah yang memiliki 10 kecamatan, tujuh kelurahan, dan 97 desa tersebut,
membuat Darwan Ali menjadi sosok yang dikenal dari hilir hingga pedalaman
Seruyan. Setiap kali melakukan kunjungan ke desa-desa, sosoknya selalu
dielu-elukan masyarakat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Tinggal 1 Kabupaten di Kalteng Zona Merah Covid-19

Satu dekade diamanahi
tugas memimpin kabupaten yang memiliki luas 16.404,00 km², menjadikan sosok
Darwan Ali sebagai pejabat yang pertama kali menanamkan fondasi pembangunan di
daerah yang dimekarkan pada 2 Juli 2002 tersebut. Ia sangat berjasa dalam
pembangunan di Kabupaten Seruyan.

Meninggalnya mantan
Bupati Seruyan dua periode yang juga menjabat ketua DPW PAN Kalteng periode
2016-2020 ini, membuat Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan duka yang
mendalamnya. Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan ia mengucapkan
turut berdukacita.

“Saya atas nama
Bupati Seruyan, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Seruyan turut berduka cita
atas meninggalnya almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalakan diberikan
kesabaran dan ketabahan,” ucap Yulhaidir dengan suara pelan, saat
diwawacarai sebelum berangkat menuju rumah duka, Selasa (19/11).

Orang nomor satu di
Bumi Gawi Hatantiring ini mengatakan, almarhum adalah orang yang sudah meletakkan
fondasi pembangunan di wilayah Seruyan. Karya HM Darwal Ali semasa hidupnya sangat
bermanfaat dalam memajukan Kabupaten Seruyan.

Baca Juga :  Ada Aturan Baru Seleksi CPNS, Begini Penjelasannya

“Yang jelas beliau
(HM Darwal Ali) sudah meletakkan fondasi pembangunan di Kabupaten Seruyan. Banyak
karya-karya besar yang sudah beliau torehkan untuk Kabupaten Seruyan. Saya
sebagai Bupati Seruyan mengucapakan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya.
Saya doakan semoga keluarga tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian
ini,” ucap Yulhaidir.

Selain itu, tambah bupati,
almarhum juga adalah sosok yang memiliki andil besar untuk mengantarkannya bisa
duduk dan sukses sebagai Bupati Seruyan saat pilkada 2018 lalu.

“Saya ucapkan
terima kasih dan apresiaisi setingggi-tingginya atas dukungan dan motivasi
beliau, sehingga saya bisa menang dan dilantik menjadi Bupati Seruyan seperti saat
ini,” ujarnya dengan raut wajah yang sedih dan mata berkaca.
(ais/sli/nue/ce/ala)

KUALA
PEMBUANG
-Warga
Seruyan sedang berduka. HM Darwan Ali, salah satu putra terbaik kabupaten itu telah
pergi untuk selama-lamanya. Sosok yang banyak dikagumi rakyat Bumi Gawi
Hatantiring—julukan Kabupaten Seruyan itu berpulang menghadap yang maha kuasa. Ia
mengembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta, Senin malam
(18/11). Almarhum berpulang ke rahmatullah pada usia 64 tahun, setelah berjuang
melawan sakit jantung yang dideritanya.

Sosok almarhum Darwan
Ali dikenal luas oleh masyarakat Kalteng, khususnya Kabupaten Seruyan. Ayah
kandung dari Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanty ini merupakan bupati pertama yang memimpin
Seruyan selama dua periode, yakni sejak 2003 hingga 2013. Selama 10 tahun memimpin
daerah yang memiliki 10 kecamatan, tujuh kelurahan, dan 97 desa tersebut,
membuat Darwan Ali menjadi sosok yang dikenal dari hilir hingga pedalaman
Seruyan. Setiap kali melakukan kunjungan ke desa-desa, sosoknya selalu
dielu-elukan masyarakat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Tinggal 1 Kabupaten di Kalteng Zona Merah Covid-19

Satu dekade diamanahi
tugas memimpin kabupaten yang memiliki luas 16.404,00 km², menjadikan sosok
Darwan Ali sebagai pejabat yang pertama kali menanamkan fondasi pembangunan di
daerah yang dimekarkan pada 2 Juli 2002 tersebut. Ia sangat berjasa dalam
pembangunan di Kabupaten Seruyan.

Meninggalnya mantan
Bupati Seruyan dua periode yang juga menjabat ketua DPW PAN Kalteng periode
2016-2020 ini, membuat Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan duka yang
mendalamnya. Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan ia mengucapkan
turut berdukacita.

“Saya atas nama
Bupati Seruyan, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Seruyan turut berduka cita
atas meninggalnya almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalakan diberikan
kesabaran dan ketabahan,” ucap Yulhaidir dengan suara pelan, saat
diwawacarai sebelum berangkat menuju rumah duka, Selasa (19/11).

Orang nomor satu di
Bumi Gawi Hatantiring ini mengatakan, almarhum adalah orang yang sudah meletakkan
fondasi pembangunan di wilayah Seruyan. Karya HM Darwal Ali semasa hidupnya sangat
bermanfaat dalam memajukan Kabupaten Seruyan.

Baca Juga :  Ada Aturan Baru Seleksi CPNS, Begini Penjelasannya

“Yang jelas beliau
(HM Darwal Ali) sudah meletakkan fondasi pembangunan di Kabupaten Seruyan. Banyak
karya-karya besar yang sudah beliau torehkan untuk Kabupaten Seruyan. Saya
sebagai Bupati Seruyan mengucapakan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya.
Saya doakan semoga keluarga tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian
ini,” ucap Yulhaidir.

Selain itu, tambah bupati,
almarhum juga adalah sosok yang memiliki andil besar untuk mengantarkannya bisa
duduk dan sukses sebagai Bupati Seruyan saat pilkada 2018 lalu.

“Saya ucapkan
terima kasih dan apresiaisi setingggi-tingginya atas dukungan dan motivasi
beliau, sehingga saya bisa menang dan dilantik menjadi Bupati Seruyan seperti saat
ini,” ujarnya dengan raut wajah yang sedih dan mata berkaca.
(ais/sli/nue/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru