32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Satgas Pangan Cek Stok Bapok, Ini Hasilnya

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Kalteng yang terdiri dari Polda Kalteng,
BPOM, Bulog, Disdagperin, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan,
Holtikultura dan Peternakan, melakukan pengecekan kecukupan bahan pokok selama
Ramadan.

Selain mengecek kestabilan
harga di pasar Besar Palangka Raya, satgas juga mengecek Gudang Bulog di Jalan
Tjilik Riwut Km 7, Palangka Raya.

Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng H Aster Bonawaty mengatakan,
kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dalam memantau harga kebutuhan
pokok. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pedagang
dan kendalanya adalah transportasi yang mengakibatkan kenaikan harga beberapa
bahan pokok.

“Ini kita akan
komunikasi juga dengan Dinas Perhubungan agar transportasi bisa lancar dan
tidak menghambat arus masuk barang selama Ramadan dan juga hari Raya Idulfitri
nanti,” ujar Aster.

Dia menyampaikan harga bahan
pokok yang relatif normal. Namun jika nanrin mulai merangkak naik, maka
pihaknya akan segera berkoordinasi dengan peternakan dan dinas terkait untuk
memberdayakan stok yang ada di Palangka Raya.

Baca Juga :  SOHIB Lebih Happy ! Sinyal Kuat Rekom PDIP Mengarah ke Petahana

“Kami sudah
menyampaikan kepada mereka bahwa di Palangka Raya ada stok daging ayam,”
tambahnya.

Terkait cabai, harganya mulai
turun karena sudah mulai panen baik di Jawa dan Banjarmasin. Sehingga sampai
lebaran akan tetap normal sampai kisaran Rp 60-70 ribu per kg.

Sementara itu Kabid
Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Akhmad Ronni Anwar mengatakan,
bahwa ketersediaan beras khusus di Palangka Raya sebanyak 450 ton.

“Dalam perjalanan
sebanyak 250 ton dan menggu depan sudah bongkar. Stok se-Kalteng ada 4500 ton
dan bertahan untuk 4-5 bulan ke depan,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk Ramadan
dan Hari Raya Idul Fitri stok yang ada sangat aman. Untuk daging saat ini stok
ada daging kerbau 6 ton, daging sapi 4 ton. “Hari rabu nanti akan masuk lagi 24
ton daging kerbau untuk se-Kalteng dan 14 ton daging sapi,” ucapnya.

Baca Juga :  Innalillahi, KM Putri Ayu 3 Tenggelam di Perairan Tanjung Puting

Jadi hingga setelah lebaran masih
dan harga jual di pasar un
tuk daging sapi Rp 93 ribu dan daging kerbau Rp 80
ribu per kg.

Terpisah, Kasubdit Indagsi
Krimsus Polda Kalteng AKBP Arwin mengatakan bahwa sesuai arahan Mabes Polri dan
Kapolda Kalteng, maka akan menitikberatkan kepada upaya preemtif dan prefentiv terkait
edukasi, penyuluhan, peringatan sampai kegiatan sidak.

“Upaya penegakan hukum
adalah yang terakhir mana kala sangat fatal dalam jumlah besar,” tegasnya.

Menurutnya, ada
faktor-faktor yang mempengaruhi harga cenderung naik. Namum jika masih dalam batas
toleransi maka belum dilakukan penegakan hukum. Tetapi langkah koordinasi akan
tetap dilakukan.

“Kami juga
menginstruksikan kepada kasatreskrim polres jajaran agar lebih meningkatkan  koordinasi dan kolaborasi bersama instansi
terkait,” tuturnya.

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Kalteng yang terdiri dari Polda Kalteng,
BPOM, Bulog, Disdagperin, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan,
Holtikultura dan Peternakan, melakukan pengecekan kecukupan bahan pokok selama
Ramadan.

Selain mengecek kestabilan
harga di pasar Besar Palangka Raya, satgas juga mengecek Gudang Bulog di Jalan
Tjilik Riwut Km 7, Palangka Raya.

Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng H Aster Bonawaty mengatakan,
kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dalam memantau harga kebutuhan
pokok. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pedagang
dan kendalanya adalah transportasi yang mengakibatkan kenaikan harga beberapa
bahan pokok.

“Ini kita akan
komunikasi juga dengan Dinas Perhubungan agar transportasi bisa lancar dan
tidak menghambat arus masuk barang selama Ramadan dan juga hari Raya Idulfitri
nanti,” ujar Aster.

Dia menyampaikan harga bahan
pokok yang relatif normal. Namun jika nanrin mulai merangkak naik, maka
pihaknya akan segera berkoordinasi dengan peternakan dan dinas terkait untuk
memberdayakan stok yang ada di Palangka Raya.

Baca Juga :  SOHIB Lebih Happy ! Sinyal Kuat Rekom PDIP Mengarah ke Petahana

“Kami sudah
menyampaikan kepada mereka bahwa di Palangka Raya ada stok daging ayam,”
tambahnya.

Terkait cabai, harganya mulai
turun karena sudah mulai panen baik di Jawa dan Banjarmasin. Sehingga sampai
lebaran akan tetap normal sampai kisaran Rp 60-70 ribu per kg.

Sementara itu Kabid
Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Akhmad Ronni Anwar mengatakan,
bahwa ketersediaan beras khusus di Palangka Raya sebanyak 450 ton.

“Dalam perjalanan
sebanyak 250 ton dan menggu depan sudah bongkar. Stok se-Kalteng ada 4500 ton
dan bertahan untuk 4-5 bulan ke depan,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk Ramadan
dan Hari Raya Idul Fitri stok yang ada sangat aman. Untuk daging saat ini stok
ada daging kerbau 6 ton, daging sapi 4 ton. “Hari rabu nanti akan masuk lagi 24
ton daging kerbau untuk se-Kalteng dan 14 ton daging sapi,” ucapnya.

Baca Juga :  Innalillahi, KM Putri Ayu 3 Tenggelam di Perairan Tanjung Puting

Jadi hingga setelah lebaran masih
dan harga jual di pasar un
tuk daging sapi Rp 93 ribu dan daging kerbau Rp 80
ribu per kg.

Terpisah, Kasubdit Indagsi
Krimsus Polda Kalteng AKBP Arwin mengatakan bahwa sesuai arahan Mabes Polri dan
Kapolda Kalteng, maka akan menitikberatkan kepada upaya preemtif dan prefentiv terkait
edukasi, penyuluhan, peringatan sampai kegiatan sidak.

“Upaya penegakan hukum
adalah yang terakhir mana kala sangat fatal dalam jumlah besar,” tegasnya.

Menurutnya, ada
faktor-faktor yang mempengaruhi harga cenderung naik. Namum jika masih dalam batas
toleransi maka belum dilakukan penegakan hukum. Tetapi langkah koordinasi akan
tetap dilakukan.

“Kami juga
menginstruksikan kepada kasatreskrim polres jajaran agar lebih meningkatkan  koordinasi dan kolaborasi bersama instansi
terkait,” tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru