PALANGKA RAYA – Turbulensi penyebaran Covid-19 di Provinsi
Kalimantan Tengah tampaknya semakin menunjukan peningkatan sangat berarti. Tidak
hanya jumlah pasien positif yang bertambah, tetapi daerah sebaran pun semakin
meluas.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Senin (20/4/2020),
diketahui penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona melonjak
drastis dibanding hari sebelumnya (19/4/2020).
“Hari ini ada penambahan sebanyak
14 pasien positif corona baru. Sehingga total jumlahnya sampai hari ini
sebanyak 60 kasus. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan kemarin
(19/4/2020) yang sebanyak 46 kasus,†kata Ketua Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Sugianto Sabran, Senin (20/4/2020).
Selain bertambahnya jumlah kasus
pasien positif, lanjut dia, juga bertambahnya daerah sebaran.
“Hari ini daerah zona merah
bertambah, yakni Kabupaten Seruyan. Sehingga total daerah zona merah di Kalteng
sudah mencapai 10 dari 14 kabupaten/kota yang ada ada,†kata Sugianto.
Beberapa daerah yang mengalami
penambahan pasien positif Covid-19 per tanggal 20 April 2020, adalah Kota
Palangka Raya bertambah 2 orang, Kotawaringin Barat bertambah 2 orang,
Kotawaringin Timur bertambah 5 orang, Katingan bertambah 2 orang, Murung Raya
bertambah 2 orang dan terbaru Kabupaten Seruyan 1 orang. (lihat tabel)
Seluruh pasien positif tersebut, dirawat
di 3 rumah sakit rujukan, yakni RS Doris Sylvanus Palangka Raya 33, RS Sultan
Imanudin Pangkalan Bun 14 dan RS Murdjani Sampit 19.
Sementara untuk pasien sembuh,
terdapat penambahan 1 orang yang dirawat di RS Mudjani Sampit. Sehingga sampai
saat ini total berjumlah 9 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Virus
Corona.
Sedangkan pasien meninggal dunia,
berjumlah 3 orang, masing-masing berasal dari Palangka Raya 1 orang,
Kotawaringin Timur 1 orang dan Kapuas 1 orang.
“Kita terus ingatkan agar
masyarakat ikut mencegah penyebaran dan memutus rantai penyebaran dengan tetap
di rumah. Jangan sampai tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan harus
menjaga jarak dan menjaga diri sendiri agar tidak menularkan dan ditularkan,”
ucapnya.