Site icon Prokalteng

Pengunjung Permainan Berkurang, Warnet Dipadati Anak-Anak

pengunjung-permainan-berkurang-warnet-dipadati-anak-anak

PALANGKA RAYA- Pemberlakuan
kebijakan pemerintah meliburkan sekolah dan ASN, berdampak pada tempat atau
pusat keramaian. Sejumlah pusat keramaian masih ramai didatangi pengunjung. Namun,
tak sedikit pula pengelola usaha yang mengaku bahwa tempat usahanya sepi.
Efektif kah keputusan dari pemerintah?

Sejak kemarin (19/3), Pemprov Kalteng dan Pemko
Palangka Raya meliburkan sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Kebijakan ini sebagai
upaya mengurangi ruang penyebaran virus corona atau Covid-19.

Pantauan wartawan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co)
kemarin siang hingga sore, sejumlah wahana permainan di bilangan Jalan Yos
Sudarso sepi. Tak banyak anak-anak setara SD atau SMP yang mendatangi wahana itu.
Jumlahnya bisa dihitung. Terlihat orang tua dan beberapa remaja yang menemani
anak-anak itu menikmati wahana permainan.

“Mungkin ini karena efek dari keberadaan virus
corona yang mulai menyebar. Apalagi sudah ada imbauan dari pemerintah kepada
masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan orang,”
kata Mariana, salah satu warga yang dibincangi Kalteng Pos di wahana permainan
itu, Kamis (19/3).

Suasana di wahana permainan itu berbanding
terbalik dengan suasana di sejumlah warung internet (warnet). Berdasarkan pantauan
Kalteng Pos, anak-anak yang seharusnya berdiam diri di rumah, malah memenuhi
kursi warnet. Setiap anak fokus menghadap monitor masing-masing, menikmati
permainan online.

Exit mobile version