32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Resmi dan Mulus, Komjen Listyo Aklamasi Disetujui Jadi Kapolri, Tidak

PROKALTENG.CO-Komisi
III DPR RI secara aklamasi menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai
Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
Itu
setelah Komjen Listyo menjalani fit and proper test di komplek Parlemen,
Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).

Hal
itu disampaikan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
“Berdasarkan
pandangan dan catatan fraksi, pimpinan dan anggota Komisi III, secara mufakat
menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal
Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai
Kapolri,” kata Herman Herry.

Selanjutnya,
Komisi III akan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI untuk mengagendakan
rapat paripurna pengesahan Kapolri terpilih.
“Dan segera dikirim
ke Bapak Presiden, untuk dilantik menjadi Kapolri yang baru pengganti Pak Idham
Azis,” ujarnya.

Baca Juga :  Jenazah Darwan Ali Akan Dimakamkan di Danau Sembuluh

Sebelumnya,
pengamat politik Ujang Komarudin meyakini bahwa jalan Listyo menjadi Kapolri
akan berjalan sangat mulus dan tidak akan mendapat penolakan.
Apalagi,
sejauh ini, tidak ada ‘suara-suara’ penolakan terhadap mantan Kapolda Banten
itu.
“Kita
tahu DPR saat ini diisi oleh partai-partai dari koalisi pemerintah,” kata
Ujang, Rabu (20/1).

Dengan kondisi demikian, dosen Univeristas Al Azhar Indonesia
ini juga meyakini, Sigit bakal menjadi pengganti Idham Azis.
“Jalan Komjen Listyo Sigit Prabowo akan mulus di DPR RI hingga
nanti menjadi Kapolri baru,” yakin dia.

Hanya saja, Ujang menyebut ada sejumlah tantangan yang akan
dihadapi mantan Kapolda Banten itu.
Di internal Polri,
kata Ujang, Sigit yang bisa melakukan perbaikan dan reformasi lembaga.
“Tidak
hanya secara kelembagaan, tapi saya melihat banyak friksi, banyak office
politiknya, banyak intrik politiknya,” terang Ujang.

Baca Juga :  Disdukcapil Rekam KTP di Kamar Penderita Struk

Tantangan
internal ini pula yang disebut Ujang harus bisa diselesaikan Sigit dengan
smooth dan elegan.
Apalagi,
Sigit dalam perjalanannya menuju Tri Brata 1 telah melewati banyak
jenderal-jenderal senior.
“Ini
harus diselesaikan dengan elegan. Agar persaingan antar angkatan di internal
Polri tidak terjadi,” jelasnya.

Dari
eksternal, Sigit disebut dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini sudah
ditunggu sejumlah persoalaan kebangsaan untuk diselesaikan.
Mulai dari persoalan keamanan, penegakan hukum yang banyak
mendapat sorotan, ekstrimisme dan terorisme, pelanggaran HAM, korupsi dan lain
sebagainya.
Karena itu, Direktur Eksekutif
Indonesia Political Review (IPR) ini mengingatkan, semua tantangan itu harus bisa
diselesaikan dengan baik oleh Kapolri baru.
“Sehingga
kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri bisa kembali pulih,” tegasnya.

PROKALTENG.CO-Komisi
III DPR RI secara aklamasi menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai
Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
Itu
setelah Komjen Listyo menjalani fit and proper test di komplek Parlemen,
Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).

Hal
itu disampaikan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
“Berdasarkan
pandangan dan catatan fraksi, pimpinan dan anggota Komisi III, secara mufakat
menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal
Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai
Kapolri,” kata Herman Herry.

Selanjutnya,
Komisi III akan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI untuk mengagendakan
rapat paripurna pengesahan Kapolri terpilih.
“Dan segera dikirim
ke Bapak Presiden, untuk dilantik menjadi Kapolri yang baru pengganti Pak Idham
Azis,” ujarnya.

Baca Juga :  Jenazah Darwan Ali Akan Dimakamkan di Danau Sembuluh

Sebelumnya,
pengamat politik Ujang Komarudin meyakini bahwa jalan Listyo menjadi Kapolri
akan berjalan sangat mulus dan tidak akan mendapat penolakan.
Apalagi,
sejauh ini, tidak ada ‘suara-suara’ penolakan terhadap mantan Kapolda Banten
itu.
“Kita
tahu DPR saat ini diisi oleh partai-partai dari koalisi pemerintah,” kata
Ujang, Rabu (20/1).

Dengan kondisi demikian, dosen Univeristas Al Azhar Indonesia
ini juga meyakini, Sigit bakal menjadi pengganti Idham Azis.
“Jalan Komjen Listyo Sigit Prabowo akan mulus di DPR RI hingga
nanti menjadi Kapolri baru,” yakin dia.

Hanya saja, Ujang menyebut ada sejumlah tantangan yang akan
dihadapi mantan Kapolda Banten itu.
Di internal Polri,
kata Ujang, Sigit yang bisa melakukan perbaikan dan reformasi lembaga.
“Tidak
hanya secara kelembagaan, tapi saya melihat banyak friksi, banyak office
politiknya, banyak intrik politiknya,” terang Ujang.

Baca Juga :  Disdukcapil Rekam KTP di Kamar Penderita Struk

Tantangan
internal ini pula yang disebut Ujang harus bisa diselesaikan Sigit dengan
smooth dan elegan.
Apalagi,
Sigit dalam perjalanannya menuju Tri Brata 1 telah melewati banyak
jenderal-jenderal senior.
“Ini
harus diselesaikan dengan elegan. Agar persaingan antar angkatan di internal
Polri tidak terjadi,” jelasnya.

Dari
eksternal, Sigit disebut dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini sudah
ditunggu sejumlah persoalaan kebangsaan untuk diselesaikan.
Mulai dari persoalan keamanan, penegakan hukum yang banyak
mendapat sorotan, ekstrimisme dan terorisme, pelanggaran HAM, korupsi dan lain
sebagainya.
Karena itu, Direktur Eksekutif
Indonesia Political Review (IPR) ini mengingatkan, semua tantangan itu harus bisa
diselesaikan dengan baik oleh Kapolri baru.
“Sehingga
kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri bisa kembali pulih,” tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru