26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Awas!!! Titik Hotspot Sudah Terpantau BMKG, Harus Dilakukan Pengecekan

PALANGKA
RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah
melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk mengantisipasi adanya kebakaran
hutan dan lahan saat masuk musim kemarau.

Hal itu
ditunjukkan melalui koordinasi antara BMKG dan TNI, Polri dan BPBD dan warga
setempat terkait laporan setiap harinya melalui whatsapp grup terkait titik
hotspot yang ada di wilayah Kalteng.

“Kita
selalu melakukan laporan setiap harinya melalui WA grup dan sudah ada pihak
terkait untuk berkordinasi apabila ada titik hotspot,” kata Prakirawan
BMKG Kalteng, Rahmad Efendi, Jumat (19/6) siang.

BMKG
melakukan komunikasi dan pemberian informasi agar titik hotspot yang terjadi
benar-benar dilakukan pengecekan. Dan apabila terjadi karhutla bisa langsung dipadamkan
supaya tidak terjadi penyebarluasan.

Baca Juga :  Besok Musorprovlub, Jangan Sampai Deadlock Lagi

“Peran
dari BMKG yakni memberikan informasi titik hotspot lokasi kejadian dan
prakiraan wilayah. Kemudian itu dikoordinasikan dan dilakukan pengecekan oleh
pihak terkait,” ujar Rahmad.

Pantauan kaltengpos.co
di lapangan, cara ini bisa dibilang cukup efektif karena pengiriman laporan
dilakukan secara akumulatif dan sesuai titik yang ada.   Seperti diketahui, hal itu dilakukan supaya
memastikan tidak terjadinya penyebaran kebakaran dan mengantisipasi potensi
karhutla.

Titik
Hotspot yang ditemui oleh petugas juga hampir merata di seluruh wilayah
Kalteng. Namun yang patut diwaspadai masih terfokus di daerah pesisir dan
daerah yang banyak lahan gambutnya.

PALANGKA
RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah
melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk mengantisipasi adanya kebakaran
hutan dan lahan saat masuk musim kemarau.

Hal itu
ditunjukkan melalui koordinasi antara BMKG dan TNI, Polri dan BPBD dan warga
setempat terkait laporan setiap harinya melalui whatsapp grup terkait titik
hotspot yang ada di wilayah Kalteng.

“Kita
selalu melakukan laporan setiap harinya melalui WA grup dan sudah ada pihak
terkait untuk berkordinasi apabila ada titik hotspot,” kata Prakirawan
BMKG Kalteng, Rahmad Efendi, Jumat (19/6) siang.

BMKG
melakukan komunikasi dan pemberian informasi agar titik hotspot yang terjadi
benar-benar dilakukan pengecekan. Dan apabila terjadi karhutla bisa langsung dipadamkan
supaya tidak terjadi penyebarluasan.

Baca Juga :  Besok Musorprovlub, Jangan Sampai Deadlock Lagi

“Peran
dari BMKG yakni memberikan informasi titik hotspot lokasi kejadian dan
prakiraan wilayah. Kemudian itu dikoordinasikan dan dilakukan pengecekan oleh
pihak terkait,” ujar Rahmad.

Pantauan kaltengpos.co
di lapangan, cara ini bisa dibilang cukup efektif karena pengiriman laporan
dilakukan secara akumulatif dan sesuai titik yang ada.   Seperti diketahui, hal itu dilakukan supaya
memastikan tidak terjadinya penyebaran kebakaran dan mengantisipasi potensi
karhutla.

Titik
Hotspot yang ditemui oleh petugas juga hampir merata di seluruh wilayah
Kalteng. Namun yang patut diwaspadai masih terfokus di daerah pesisir dan
daerah yang banyak lahan gambutnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru