PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengambil sikap tegas terkait konflik Palestina-Israel dengan mengeluarkan fatwa Nomor: 83 Tahun 2023 Tanggal 24 Rabiul Akhir 1445 H./ 8 November 2023 M. Tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Menindaklanjuti fatwa tersebut, Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau kepada umat Islam, khususnya untuk memberikan dukungan lewat doa yang dipanjatkan setelah salat 5 waktu. Agar perjuangan rakyat Palestina mendapatkan kemenangan dalam mempertahankan tanah airnya dari penjajahan bangsa Zionis Israel.
Selain itu MUI Kalteng mendukung penggalangan finansial untuk perjuangan dan kepentingan rakyat Palestina lewat distribusi zakat infaq dan sedekah kepada lembaga resmi, seperti Baznas, Lazis-NU dan Lazis-Muhammadiyah.
MUI Kalteng juga mengimbau agar berusaha semaksimal mungkin untuk memboikot berbagai produk yang terafiliasi dengan Israel dan produk negara-negara yang mendukung penjajahan Israel di Palestina.
Ketua Umum MUI Kalteng Khairil Anwar memberikan tanggapan terkait edaran agar berusaha semaksimal mungkin untuk memboikot berbagai produk pro Israel dan produk negara-negara yang mendukung penjajahan Israel di Palestina.
โEdaran itu begini, kalau yang sudah punya di rumah diteruskan saja, termasuk juga yang sudah di toko diteruskan saja. Jangan dibuang, tetap saja. Tapi untuk interaksi berikutnya, jangan lagi. Jadi yang di rumah itu produknya dimakan saja, halal saja dipakai saja, termasuk di toko, silahkan yang mau dijual. Yang diharapkan adalah tidak lagi berinteraksi dengan produk-produk yang mendukung agresi Israel ke palestina, termasuk juga negara yang mendukungnya,โ ujarnya, Sabtu (18/11).
Dia menyebut, MUI Kalteng tidak membuat daftar produk yang mendukung agresi Israel ke Palestina dan produk negara-negara yang mendukung penjajahan Israel di Palestina. Fatwa tersebut, hanya mengatakan terkait boikot produk-produk yang terafiliasi Israel.
โKalau saya memahaminya lebih baik membeli produk-produk dalam negeri. Membeli merek dalam negeri, sekaligus memperkuat UMKM. Kita tidak akan mati kok, tidak membeli produk branding dari luar itu. Dari dalam banyak saja. Tidak perlu gagah-gagahan, tidak perlu merasa lebih keren, kalau kita membeli produk dari luar. Mari kita gunakan produk dalam negeri, produk dari daerah kita sendiri,โ jelasnya.
Menurut mantan Rektor IAIN Palangkaraya, MUI Pusat mengatakan lebih efektif memboikot produk-produk yang mendukung agresi Israel ke Palestina, Hal itu untuk menghentikan agresinya.
โKita berharap pemerintah juga ikut berperan. Kalau melihat prihatinnya anak-anak dan wanita di sana yang mati, yang syuhada dan sebagainya, kalau kita membayangkan sampai 11.000 lebih yang meninggal. 4000 diantaranya anak-anak dan wanita juga itu menjadi genosida namanya,โ ujarnya.
โKita harapkan negara-negara yang mengusung hak asasi manusia, jangan double standar. Kalau memang perang sesama prajuritnya, sesama pasukannya, jangan berperang ke anak-anak yang tidak tahu apa-apa sama wanita-wanita itu. Kalau melihat itu kan miris betapa biadabnya, itu membunuh anak-anak sama wanita. Kalau kita melihat, yang membunuh anak-anak itu teroris namanya,โkatanya.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah daerah turut berperan juga dalam pemboikotan produk yang mendukung agresi Israel ke Palestina
โKita berharap juga, agar negara Israel betul-betul menghentikan dan bertanggung jawab juga dan menarik pasukannya dari tanah Palestina. Berikanlah kemerdekaan ke Palestina,โpungkas Khairil. (hfz/hnd)