26.7 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Polresta Palangka Raya Kawal Pengantaran Jenazah Guru Muhsin Sampai Ka

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wafatnya ulama besar Kalimantan
Tengah KH Muhsin Al Banjari atau Guru Muhsin mengundang simpati para jemaahnya.
Jenazah almarhum dijemput dari Rumah Sakit Doris Sylvanus oleh para jemaahnya.

Sementara simpati jemaah membuat
pihak aparat kepolisian melakukan pengamanan. Terlebih masyarakat harus
memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi Covid-19 seperti ini.

Pengamanan dan pengawalan dari
awal sampai proses pemberangkatan dari RSDS menuju Kandangan dipimpin langsung
oleh Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian.

“Sesuai permintaan almarhum
sebelum wafat, beliau ingin di kebumikan di sana (Kandangan, red). Akhirnya
setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Tim Lantas langsung kawal sampai
Kandangan,” kata Hemat kepada prokalteng.co,
Senin (18/1/2021) malam.

Baca Juga :  Kronologis Peristiwa Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air

Pengamanan di rumah duka juga
mengerahkan personel Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah.

Setelah keluar dari Rumah Sakit
Doris Sylvanus pada jam 18.30 WIB. Jenazah akan diberangkatkan langsung ke
Kandangan, Kalimantan Selatan untuk disemayamkan.

Kini para rombongan beriringan
mengantarkan almarhum dari Kota Palangka Raya menuju Kandangan.

Diberitakan sebelumnya, KH.
Muhammad Muhsin Al Banjari yang kita kenal sering memimpin majelis Ar-Raudhah
Palangka Raya ini sangat dikenal dan menjadi panutan oleh umat muslim di Bumi
Tambun Bungai.

Beliau adalah salah satu ulama
keturunan Datu Kelampayan yaitu Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang mana
sanad keluarga beliau adalah KH M Muhsin bin Tuan Guru H Jamaluddin bin H
Hanafiah bin Tuan Guru H Abdul Ghani bin Syaikh Sa’duddin Taniran bin Mufti bin
HM As’ad bin Syarifah binti Jaddina Kalampayan.

Baca Juga :  Wagub Gelar Halalbihalal Hadirkan Ustaz Das'ad Latif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wafatnya ulama besar Kalimantan
Tengah KH Muhsin Al Banjari atau Guru Muhsin mengundang simpati para jemaahnya.
Jenazah almarhum dijemput dari Rumah Sakit Doris Sylvanus oleh para jemaahnya.

Sementara simpati jemaah membuat
pihak aparat kepolisian melakukan pengamanan. Terlebih masyarakat harus
memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi Covid-19 seperti ini.

Pengamanan dan pengawalan dari
awal sampai proses pemberangkatan dari RSDS menuju Kandangan dipimpin langsung
oleh Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian.

“Sesuai permintaan almarhum
sebelum wafat, beliau ingin di kebumikan di sana (Kandangan, red). Akhirnya
setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Tim Lantas langsung kawal sampai
Kandangan,” kata Hemat kepada prokalteng.co,
Senin (18/1/2021) malam.

Baca Juga :  Kronologis Peristiwa Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air

Pengamanan di rumah duka juga
mengerahkan personel Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah.

Setelah keluar dari Rumah Sakit
Doris Sylvanus pada jam 18.30 WIB. Jenazah akan diberangkatkan langsung ke
Kandangan, Kalimantan Selatan untuk disemayamkan.

Kini para rombongan beriringan
mengantarkan almarhum dari Kota Palangka Raya menuju Kandangan.

Diberitakan sebelumnya, KH.
Muhammad Muhsin Al Banjari yang kita kenal sering memimpin majelis Ar-Raudhah
Palangka Raya ini sangat dikenal dan menjadi panutan oleh umat muslim di Bumi
Tambun Bungai.

Beliau adalah salah satu ulama
keturunan Datu Kelampayan yaitu Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang mana
sanad keluarga beliau adalah KH M Muhsin bin Tuan Guru H Jamaluddin bin H
Hanafiah bin Tuan Guru H Abdul Ghani bin Syaikh Sa’duddin Taniran bin Mufti bin
HM As’ad bin Syarifah binti Jaddina Kalampayan.

Baca Juga :  Wagub Gelar Halalbihalal Hadirkan Ustaz Das'ad Latif

Terpopuler

Artikel Terbaru