26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kronologis Peristiwa Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air

Kementerian Perhubungan bersama stakeholder
terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya
Air, TNI Polri dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis
sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute
Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).

“Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan
TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk
berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute
jkt-pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk
itu kami turut prihatin atas kejadian ini,” ujar Menhub Budi dalam konferensi
pers virtualnya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

 

Menhub Budi menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo
telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat
tersebut.

 

Adapun secara teknis kronologis sementara yang
dapat dihimpun sebagai berikut :

Baca Juga :  Vaksin Jenis Sinovac, Mulai Didistribusikan 8-12 Januari

 

Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara
Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan
melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian
29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat
pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North
West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

•Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik,
Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan :
Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7
anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Baca Juga :  Kegiatan Pengumpulan Massa Dibatasi

Baca Juga: 
Ayah Korban Sriwijaya Air Asal Sumbar, Berangkat ke Pontianak

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan
sejumlah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen
Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan
Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien
menuju TKP)

 

Untuk informasi bagi para keluarga Korban,
dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) :
021 80637817 atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA
SOETTA.

 

Turut hadir dalam konferensi
pers tersebut Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono,
Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno,
dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, serta stakeholder lainnya.

Kementerian Perhubungan bersama stakeholder
terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya
Air, TNI Polri dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis
sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute
Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).

“Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan
TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk
berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute
jkt-pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk
itu kami turut prihatin atas kejadian ini,” ujar Menhub Budi dalam konferensi
pers virtualnya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

 

Menhub Budi menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo
telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat
tersebut.

 

Adapun secara teknis kronologis sementara yang
dapat dihimpun sebagai berikut :

Baca Juga :  Vaksin Jenis Sinovac, Mulai Didistribusikan 8-12 Januari

 

Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara
Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan
melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian
29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat
pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North
West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

•Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik,
Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan :
Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7
anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Baca Juga :  Kegiatan Pengumpulan Massa Dibatasi

Baca Juga: 
Ayah Korban Sriwijaya Air Asal Sumbar, Berangkat ke Pontianak

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan
sejumlah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen
Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan
Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien
menuju TKP)

 

Untuk informasi bagi para keluarga Korban,
dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) :
021 80637817 atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA
SOETTA.

 

Turut hadir dalam konferensi
pers tersebut Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono,
Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno,
dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, serta stakeholder lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru