PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – KH Muksin atau yang sering dipanggil Guru Muksin dipercaya memimpin
salat Jenazah almarhum KH Anwar Isa di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya,
Kamis (17/9).
Usai salat dan
mendoakan almarhum, KH Muksin tidak kuasa menahan tangis harunya atas kepergian
sahabat dan juga teman seperjuangan dalam berdakwah di Kalteng.
Beberapa kali isak
tangis KH Muksin terdengar saat membacakan doa. Tidak hanya sampai di situ,
saat pemakaman pun KH Muksin juga tidak kuasa menahan tangis haru. Terlihat
saat membaca talqin mayit dan doa, air matanya senantiasa tak terbendung.
Lagi-lagi beberapa
kali beliau mengusap air matanya dengan jubah yang dikenakan. Diketahui, almarhum
KH Anwar Isa memang dikenal sebagai sosok yang tegas dan ramah serta selalu
sabar dalam berdakwah.
Karena itu, almarhum
KH Anwar Isa dipercaya sebagai Ketua MUI Kalteng dan juga Rais Suryah PWNU
Kalteng.
Sejumlah tokoh dan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melayat ke rumah duka ketika beliau meninggal
dunia. Wagub Kalteng Habib Ismail bin Yahya pun turut hadir menyolatkan jenazah
almarhum di Masjid Raya Nurul Islam.
Tampak hadir juga Wakil
Ketua DPRD Kalteng H Abdul Razak dan sejumlah tokoh lainnya saat salat jenazah
dan pemakaman.
“Beliau adalah
guru dan ayahanda bagi kita semua, terutama di NU. Karena nasihat-nasihat
beliau selalu menyejukan. Kami NU tentu sangat kehilangan atas wafatnya
Ayahanda KH Anwar Isa,” kata Ketua PWNU Kalteng H Wahyudie F Dirun.
Sementara itu, salah
satu murid KH Anwar Isa yang saat ini menjadi penceramah Ustadz Syaifullah
mengaku sangat kehilangan. Karena beliau adalah panutan dalam berdakwah.
“Saya mengikuti
sejak kecil pengajian beliau dan beliau adalah pendakwah yang sangat luar
biasa. Saya ingat pesan beliau agar selalu berdakwah dan mengajak orang lain berbuat
kebaikan. Dan menjadi pemuda yang harus berani membela kebenaran,”
ucapnya.