27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Murni Keracunan Kecubung, 4 Orang Dirawat RSUD Doris Sylvanus

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Fenomena keracunan buah kecubung mulai merambah Kota Palangkaraya. Beberapa hari terakhir ternyata ada warga yang mengalami keracunan buah kecubung tersebut. Pada Jumat (12/7/2024) malam, lalu pihak kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng mengamankan sedikitnya tiga orang pria yang diduga mabuk dan berkelakuan tidak wajar.

Bahkan sebelumnya pada, Kamis (11/7) ada dua pasien pria yang masuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Kota Palangkaraya menjalani perawatan medis. Total semua yang dirawat kini ada empat pria selama dua hari.

“Mulai dari tanggal 11 sampai 13 Juli 2024, yang ditangani ada empat pasien. Keempat pasien tersebut, saat dilakukan pemeriksaan dokter memiliki keluhan seperti jalan sempoyongan, mual, gelisah, linglung dan berbicara tidak jelas. Hasil dari pemeriksaan dikarenakan mengonsumsi buah kecubung,” ungkap Kepala Bidang Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Hairil Anwar kepada awak media, Rabu, (17/7/2024).

Baca Juga :  Perusahaan Singapura Gugat Keluarga Cendana Rp 584 M

Dia menjelaskan, keempat pasien tersebut saat ini sudah dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan selama dua hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan semua pasien ini murni keracunan atau mengonsumsi buah kecubung.

“Jika banyak mengonsumsi buah kecubung tersebut, bisa berakibat fatal dan mengalami gangguan kejiwaan,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Fenomena keracunan buah kecubung mulai merambah Kota Palangkaraya. Beberapa hari terakhir ternyata ada warga yang mengalami keracunan buah kecubung tersebut. Pada Jumat (12/7/2024) malam, lalu pihak kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng mengamankan sedikitnya tiga orang pria yang diduga mabuk dan berkelakuan tidak wajar.

Bahkan sebelumnya pada, Kamis (11/7) ada dua pasien pria yang masuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Kota Palangkaraya menjalani perawatan medis. Total semua yang dirawat kini ada empat pria selama dua hari.

“Mulai dari tanggal 11 sampai 13 Juli 2024, yang ditangani ada empat pasien. Keempat pasien tersebut, saat dilakukan pemeriksaan dokter memiliki keluhan seperti jalan sempoyongan, mual, gelisah, linglung dan berbicara tidak jelas. Hasil dari pemeriksaan dikarenakan mengonsumsi buah kecubung,” ungkap Kepala Bidang Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Hairil Anwar kepada awak media, Rabu, (17/7/2024).

Baca Juga :  Perusahaan Singapura Gugat Keluarga Cendana Rp 584 M

Dia menjelaskan, keempat pasien tersebut saat ini sudah dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan selama dua hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan semua pasien ini murni keracunan atau mengonsumsi buah kecubung.

“Jika banyak mengonsumsi buah kecubung tersebut, bisa berakibat fatal dan mengalami gangguan kejiwaan,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru