26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Waduh! Selama 2018 Ada 114 Penderita HIV AIDS di Kalteng, Ini Rinciann

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng selalu melakukan
pemantauan rutin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terhadap HIV/AIDS.
Pemantauan HIV/AIDS ini dilakukan dengan cek darah yakni ke tempat-tempat yang
beresiko tinggi.

“Biasanya kita melakukan cek
darah ke lokalisasi dan ke penjara (terpidana narkoba),” kata Kepala
Dinkes Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Jumat (17/5/2019).

Lebih lanjut, Suyuti mengatakan
untuk daerah yang tertinggi terkena HIV/AIDS periode Januari-Oktober 2018 yakni
Kabupaten Kotawaringin Timur berjumlah 62 orang. Sedangkan yang tertinggi kedua
yakni Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 33 orang.

“Untuk tertinggi ketiga
yaitu Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas dan Kota Palangka Raya yang
sama-sama berjumlah 7 orang,” ucapnya.

Baca Juga :  DAD Turun Tangan Memediasi Konflik Warga dan Perusahaan

Suyuti juga menambahkan bahwa di
Kabupaten Katingan berjumlah 5 orang, Kabupaten Murung Raya berjumlah 4 orang,
Kabupaten Lamandau 1 orang, Kabupaten Sukamara 1 orang dan Kabupaten Barito
Selatan 1 orang.

“Untuk Kabupaten Gunung Mas,
Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Seruyan yakni
tidak ada pengindap HIV/AIDS,” tutup Suyuti. (atm/OL/nto)

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng selalu melakukan
pemantauan rutin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terhadap HIV/AIDS.
Pemantauan HIV/AIDS ini dilakukan dengan cek darah yakni ke tempat-tempat yang
beresiko tinggi.

“Biasanya kita melakukan cek
darah ke lokalisasi dan ke penjara (terpidana narkoba),” kata Kepala
Dinkes Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Jumat (17/5/2019).

Lebih lanjut, Suyuti mengatakan
untuk daerah yang tertinggi terkena HIV/AIDS periode Januari-Oktober 2018 yakni
Kabupaten Kotawaringin Timur berjumlah 62 orang. Sedangkan yang tertinggi kedua
yakni Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 33 orang.

“Untuk tertinggi ketiga
yaitu Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas dan Kota Palangka Raya yang
sama-sama berjumlah 7 orang,” ucapnya.

Baca Juga :  DAD Turun Tangan Memediasi Konflik Warga dan Perusahaan

Suyuti juga menambahkan bahwa di
Kabupaten Katingan berjumlah 5 orang, Kabupaten Murung Raya berjumlah 4 orang,
Kabupaten Lamandau 1 orang, Kabupaten Sukamara 1 orang dan Kabupaten Barito
Selatan 1 orang.

“Untuk Kabupaten Gunung Mas,
Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Seruyan yakni
tidak ada pengindap HIV/AIDS,” tutup Suyuti. (atm/OL/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru