PALANGKA RAYA – Empat warga Kalimantan Tengah yang ikut
menjalani observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna setelah di evakuasi dari
Wuhan, China, akhirnya kini kembali ke Bumi Tambun Bungai. Ke empat mahasiswa itu
masing-masing 2 orang dari Palangka Raya dan 2 dari Sampit Kabupaten
Kotawaringin Timur.
Dua mahasiswa asal Kota Palangka Raya yang masuk dalam 238 warga negara
Indonesia (WNI) dari Wuhan, Cina, Minggu (16/2/2020) siang sudah mendarat di
Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Sebelumnya, mereka diberangkatkan dari Natuna pada Sabtu Sabtu (15/2).
Mirisnya, tak seperti daerah-daerah lainnya, kedatangan kedua mahasiswa
yang menuntut ilmu di kawasan terpapar Corona Virus atau Covid 19 yang ada di
Kota Wuhan tersebut terkesan senyap dan tanpa ada sambutan dari pemerintah
setempat.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Irma mengakui, tidak
ada penyambutan khusus yang dilakukan pemerintah daerah lantaran keduanya
dinyatakan sehat dan negatif virus corona.
“Kita juga menjaga privasi dari yang bersangkutan supaya tidak diketahui
khalayak umum,” ujarnya.
Setelah dilakukan penjemputan, kedua mahasiswa yang terdiri dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan tersebut diantar menuju rumah kediamannya yang
ada di Palangka Raya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh kaltengpos.co, dua mahasiswa lainnya
juga pulang ke Sampit melalui Bandara H Asan Sampit (ard/nto)