30 C
Jakarta
Monday, October 21, 2024

20 Wajah Baru Menteri Prabowo-Gibran, Apa Saja Posisi Mereka?

PROKALTENG.CO-Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, tercatat ada 49 orang yang menghadap Prabowo, termasuk sejumlah menteri dari kabinet sebelumnya serta tokoh dan politisi partai.

Pertemuan ini merupakan bagian dari proses penyusunan kabinet, di mana Prabowo melakukan pemantauan dan diskusi sebelum mengundang para calon menteri.

Setelah menerima para calon menterinya, Prabowo menyampaikan kepada awak media bahwa semua tokoh yang dipanggil telah menyatakan kesediaan untuk membantu kabinetnya.

“Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ujar Prabowo, menegaskan bahwa dukungan dari calon menteri sangat penting untuk kelancaran pemerintahan.

Dari sekian banyak tokoh yang hadir, berikut adalah 20 wajah baru yang dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk mengisi posisi menteri dalam pemerintahan mendatang:

  • Prasetyo Hadi– Ketua DPP Partai Gerindra, berpotensi mendapatkan posisi strategis sebagai Sekretaris Kabinet.
  • Sugiono– Wakil Ketua Umum Gerindra, dikenal dekat dengan Prabowo dan memiliki peluang mengisi jabatan Menteri Luar Negeri.
  • Widiyanti Putri Wardhana– Istri mantan Direktur Utama Indika Energy, Wishnu Wardhana, yang diharapkan membawa perspektif baru sebagai Menteri Ekonomi Kreatif.
  • Natalius Pigai– Pegiat HAM yang aktif menyuarakan isu hak asasi manusia, berpotensi menjabat kementerian yang mengurus masalah itu.
  • Yandri Susanto– Wakil Ketua Umum PAN, diharapkan dapat mengisi posisi dalam kementerian strategis sebagai Menteri Desa.
  • Fadli Zon– Politikus senior Partai Gerindra, yang kembali diundang untuk berkontribusi lebih besar di pemerintahan, mungkin akan diposisikan sebagai Menteri Kebudayaan.
  • Nusron Wahid– Politikus Golkar dengan latar belakang di bidang keagamaan dan sosial. Namun kemungkinan ditemoatkan sebagai Menteri ATR/BPN.
  • Saifullah Yusuf– Sekjen PBNU, memiliki pengaruh kuat di kalangan Nahdlatul Ulama. Diisyaratkan tetap menjadi Menteri Sosial.
  • 9. Maruarar Sirait – Politikus Gerindra yang aktif dalam politik dan kebijakan publik. Dipesankan harus kerja keras, kemungkinan akan berada di posisi Menteri Perumahan.
  • 10. Abdul Kadir Karding – Politikus PKB yang berpengalaman dalam berbagai jabatan politik. Kemungkinan di posisi kementerian baru sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran.
  • 11. Wihaji – Wakil Ketua Umum Golkar yang baru dipanggil untuk bergabung dalam tim kabinet. Diminta urus ibu hamil dan problem stunting.
  • 12. Teuku Riefky Harsya – Sekjen Partai Demokrat, penting dalam negosiasi dan komunikasi politik.
  • 13. Arifatul Choiri Fauzi – Sekretaris Pusat Muslimat NU, menambah unsur perempuan dalam jajaran calon menteri.
  • 14. Veronica Tan – Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diharapkan membawa perspektif baru dalam pelayanan publik, perempuan dan anak.
  • 15. Hanif Faisol Nurofiq – Dirjen Planologi KLHK, memiliki latar belakang di bidang lingkungan dan tata ruang.
  • 16. Ribka Haluk – Penjabat Gubernur Papua Tengah, berpengalaman dari wilayah timur Indonesia.
  • 17. Maman Abdurrahman – Politikus Golkar yang baru muncul dalam daftar menteri potensial. Diproyeksikan menangani UMKM.
  • 18. Rachmat Pambudy – Akademisi yang menawarkan perspektif akademik dalam pemerintahan sebagai ahli pertanian dari IPB University.
  • 19. Sakti Wahyu Trenggono – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, kembali dipertimbangkan untuk posisi kabinet. Konsiten di bidang kelautan dan perikanan.
  • 20. Meutya Hafid – Politisi Golkar dengan latar belakang jurnalistik, kemungkinan akan menangani urusan informasi dan komunikasi pemerintah.
Baca Juga :  SELAMAT ! Ini Kepengurusan PDIP Kalteng. Arton Ketua, Sigit Sekretaris

Keberadaan wajah-wajah baru dalam daftar calon menteri ini menunjukkan adanya kombinasi antara tokoh senior dan figur-figur baru dari berbagai latar belakang, termasuk politik, akademisi, aktivisme, serta tokoh perempuan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dan memperkaya dinamika kabinet Prabowo Subianto yang akan datang.

(pojoksatu/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, tercatat ada 49 orang yang menghadap Prabowo, termasuk sejumlah menteri dari kabinet sebelumnya serta tokoh dan politisi partai.

Pertemuan ini merupakan bagian dari proses penyusunan kabinet, di mana Prabowo melakukan pemantauan dan diskusi sebelum mengundang para calon menteri.

Setelah menerima para calon menterinya, Prabowo menyampaikan kepada awak media bahwa semua tokoh yang dipanggil telah menyatakan kesediaan untuk membantu kabinetnya.

“Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ujar Prabowo, menegaskan bahwa dukungan dari calon menteri sangat penting untuk kelancaran pemerintahan.

Dari sekian banyak tokoh yang hadir, berikut adalah 20 wajah baru yang dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk mengisi posisi menteri dalam pemerintahan mendatang:

  • Prasetyo Hadi– Ketua DPP Partai Gerindra, berpotensi mendapatkan posisi strategis sebagai Sekretaris Kabinet.
  • Sugiono– Wakil Ketua Umum Gerindra, dikenal dekat dengan Prabowo dan memiliki peluang mengisi jabatan Menteri Luar Negeri.
  • Widiyanti Putri Wardhana– Istri mantan Direktur Utama Indika Energy, Wishnu Wardhana, yang diharapkan membawa perspektif baru sebagai Menteri Ekonomi Kreatif.
  • Natalius Pigai– Pegiat HAM yang aktif menyuarakan isu hak asasi manusia, berpotensi menjabat kementerian yang mengurus masalah itu.
  • Yandri Susanto– Wakil Ketua Umum PAN, diharapkan dapat mengisi posisi dalam kementerian strategis sebagai Menteri Desa.
  • Fadli Zon– Politikus senior Partai Gerindra, yang kembali diundang untuk berkontribusi lebih besar di pemerintahan, mungkin akan diposisikan sebagai Menteri Kebudayaan.
  • Nusron Wahid– Politikus Golkar dengan latar belakang di bidang keagamaan dan sosial. Namun kemungkinan ditemoatkan sebagai Menteri ATR/BPN.
  • Saifullah Yusuf– Sekjen PBNU, memiliki pengaruh kuat di kalangan Nahdlatul Ulama. Diisyaratkan tetap menjadi Menteri Sosial.
  • 9. Maruarar Sirait – Politikus Gerindra yang aktif dalam politik dan kebijakan publik. Dipesankan harus kerja keras, kemungkinan akan berada di posisi Menteri Perumahan.
  • 10. Abdul Kadir Karding – Politikus PKB yang berpengalaman dalam berbagai jabatan politik. Kemungkinan di posisi kementerian baru sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran.
  • 11. Wihaji – Wakil Ketua Umum Golkar yang baru dipanggil untuk bergabung dalam tim kabinet. Diminta urus ibu hamil dan problem stunting.
  • 12. Teuku Riefky Harsya – Sekjen Partai Demokrat, penting dalam negosiasi dan komunikasi politik.
  • 13. Arifatul Choiri Fauzi – Sekretaris Pusat Muslimat NU, menambah unsur perempuan dalam jajaran calon menteri.
  • 14. Veronica Tan – Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diharapkan membawa perspektif baru dalam pelayanan publik, perempuan dan anak.
  • 15. Hanif Faisol Nurofiq – Dirjen Planologi KLHK, memiliki latar belakang di bidang lingkungan dan tata ruang.
  • 16. Ribka Haluk – Penjabat Gubernur Papua Tengah, berpengalaman dari wilayah timur Indonesia.
  • 17. Maman Abdurrahman – Politikus Golkar yang baru muncul dalam daftar menteri potensial. Diproyeksikan menangani UMKM.
  • 18. Rachmat Pambudy – Akademisi yang menawarkan perspektif akademik dalam pemerintahan sebagai ahli pertanian dari IPB University.
  • 19. Sakti Wahyu Trenggono – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, kembali dipertimbangkan untuk posisi kabinet. Konsiten di bidang kelautan dan perikanan.
  • 20. Meutya Hafid – Politisi Golkar dengan latar belakang jurnalistik, kemungkinan akan menangani urusan informasi dan komunikasi pemerintah.
Baca Juga :  SELAMAT ! Ini Kepengurusan PDIP Kalteng. Arton Ketua, Sigit Sekretaris

Keberadaan wajah-wajah baru dalam daftar calon menteri ini menunjukkan adanya kombinasi antara tokoh senior dan figur-figur baru dari berbagai latar belakang, termasuk politik, akademisi, aktivisme, serta tokoh perempuan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dan memperkaya dinamika kabinet Prabowo Subianto yang akan datang.

(pojoksatu/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru