PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya
melakukan penutupan untuk sementara menyusul keputusan Wali Kota Palangka Raya saat
kegiatan gotong royong mensterilkan Pasar Besar Palangka Raya, Minggu (14/6).
Hal ini juga sesuai dengan permintaan dari
Kapolda Kalimantan Tebgah dan Komandan Korem 102/Panju Panjung untuk melakukan
penyemprotan disinfektan secara masif di seputaran Pasar Besar.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
mengungkapkan penutupan kios-kios pasar guna penyemprotan kali ini akan
dikakukan dengan jangka waktu yang belum ditentukan. “Kalau memang
diperlukan sampai besok atau lusa yang akan kita lakukan yang pasti sampai
selesai.
Tidak ada respon negatif dari pedagang yang ada
di Pasar Besar terkait kegiatan ini. Sejumlah kegiatan di Pasar Besar terlihat
berhenti untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum diketahui.
“Sejumlah pedagang menyambut positif kegiatan yang ada,” kata Fairid.
Tidak adanya protes dari pedagang ini menurut
Fairid dikarenakan edukasi dan informasi yang diberikan oleh pihaknya sudah
jelas dan bisa diterima oleh mereka.
“Para pedagangpun apabila kita edukasikan
pasti menerima. Yang penting edukasi dan informasinya jelas diterima oleh para
pedagang. Ini kan demi keselamatan para pedagang sendiri,” ungkapnya.
Mantan pembalap itu juga
berharap dirinya bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan selama
pandemi. Kegiatan Ini juga salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid-19
di wilayah Kota Palangka Raya.