32.1 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Sambil Berpelukan, Prabowo Ucapkan Selamat Bekerja Kepada Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya
menyampaikan selamat atas kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden
terpilih 2019-2024. Ucapan ini diberikan usai keduanya bertemu di stasiun MRT
Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan melanjutkan perjalanan ke stasiun MRT Senayan.

“Saya ucapkan selamat bekerja. Saya juga ucapkan selamat tambah
rambut putih pak,” ujar Prabowo sambil tersenyum di stasiun MRT Senayan,
Jakarta, Sabtu (13/7).

Prabowo menjelaskan, alasannya baru kali ini menyampaikan ucapan
selamat bukan karena dia masih sakit hati. Melainkan dalam tata krama yang
diyakini, mmberikan ucapan selamat lebih baik dilakukan ketika bertemu
langsung. Tidak melalui sambungan telepon maupun pesan pendek.

“Saya ini bagaimanapun ada toto kromo, kalau ucapkan selamat
maunya tatap langsung dengan pak Jokowi, bertemu langsung,” ucapnya.

Baca Juga :  TES CPNS ! Sepuluh Daerah Siap Laksanakan CAT Mandiri, Ini Jadwalnya

Dalam kesempatan ini, mantan Danjen Kopassus itu menyampaikan,
mengurus bangsa Indonesia yang begitu besar butuh kerja bersama. Oleh karena
itu dia memastikan siap ikut menyumbang tenaga demi kepentingan rakyat.

“Saudara-sausara menjadi Presiden itu mengabdi. Jadi masalah
yang beliau pikul besar. Kami siap membantu untuk kepentingan rakyat tapi kalau
kami mengkritisi saya minta maaf pak, karena demokrasi butuh cek and balance,”
imbuhnya.

Prabowo menjelaskan, persaingan politik memang wajar terjadi.
Begitu pula yang dialaminya dengan Jokowi, hanya saja kompetisi bukan untuk
memecah belah bangsa. Adapun kritik yang kerap dilontarkan itu hanya bagian
dari demokrasi yang sehat.

“Tapi sesudah berkompetisi dengan keras kadang-kadang tapi kita
tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia sama-sama anak bangsa,
patriot berbuat terbaik untuk bangsa,” lanjutnya.

Baca Juga :  Idulfitri Momen Semua Berdamai

Sementara itu, Jokowi pun menilai pilpres memanh kompetisi yang
keras. Namun, dengan bersatunya kembali para pemimpinnya diharapkan bisa ditiru
oleh para pendukung. Semua harus kembali bersatu sebagai saudara sebangsa
setanah air.

“Kalau sudah melihat para pemimpinnya bergandengan, mestinya
pendukungnya sudah selesai dan bergandengan semua,” pungkas Jokowi.

Setelah usai menggelar konferensi pers kali ini. Jokowi dan
Prabowo nampak berpelukan hangat. Warga yang melihatnya bahkan langsung
bersorak meriah. Pertemuan keduanya kemudian berlanjut dengan ngopi bareng di
FX Sudirman.(jpc)

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya
menyampaikan selamat atas kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden
terpilih 2019-2024. Ucapan ini diberikan usai keduanya bertemu di stasiun MRT
Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan melanjutkan perjalanan ke stasiun MRT Senayan.

“Saya ucapkan selamat bekerja. Saya juga ucapkan selamat tambah
rambut putih pak,” ujar Prabowo sambil tersenyum di stasiun MRT Senayan,
Jakarta, Sabtu (13/7).

Prabowo menjelaskan, alasannya baru kali ini menyampaikan ucapan
selamat bukan karena dia masih sakit hati. Melainkan dalam tata krama yang
diyakini, mmberikan ucapan selamat lebih baik dilakukan ketika bertemu
langsung. Tidak melalui sambungan telepon maupun pesan pendek.

“Saya ini bagaimanapun ada toto kromo, kalau ucapkan selamat
maunya tatap langsung dengan pak Jokowi, bertemu langsung,” ucapnya.

Baca Juga :  TES CPNS ! Sepuluh Daerah Siap Laksanakan CAT Mandiri, Ini Jadwalnya

Dalam kesempatan ini, mantan Danjen Kopassus itu menyampaikan,
mengurus bangsa Indonesia yang begitu besar butuh kerja bersama. Oleh karena
itu dia memastikan siap ikut menyumbang tenaga demi kepentingan rakyat.

“Saudara-sausara menjadi Presiden itu mengabdi. Jadi masalah
yang beliau pikul besar. Kami siap membantu untuk kepentingan rakyat tapi kalau
kami mengkritisi saya minta maaf pak, karena demokrasi butuh cek and balance,”
imbuhnya.

Prabowo menjelaskan, persaingan politik memang wajar terjadi.
Begitu pula yang dialaminya dengan Jokowi, hanya saja kompetisi bukan untuk
memecah belah bangsa. Adapun kritik yang kerap dilontarkan itu hanya bagian
dari demokrasi yang sehat.

“Tapi sesudah berkompetisi dengan keras kadang-kadang tapi kita
tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia sama-sama anak bangsa,
patriot berbuat terbaik untuk bangsa,” lanjutnya.

Baca Juga :  Idulfitri Momen Semua Berdamai

Sementara itu, Jokowi pun menilai pilpres memanh kompetisi yang
keras. Namun, dengan bersatunya kembali para pemimpinnya diharapkan bisa ditiru
oleh para pendukung. Semua harus kembali bersatu sebagai saudara sebangsa
setanah air.

“Kalau sudah melihat para pemimpinnya bergandengan, mestinya
pendukungnya sudah selesai dan bergandengan semua,” pungkas Jokowi.

Setelah usai menggelar konferensi pers kali ini. Jokowi dan
Prabowo nampak berpelukan hangat. Warga yang melihatnya bahkan langsung
bersorak meriah. Pertemuan keduanya kemudian berlanjut dengan ngopi bareng di
FX Sudirman.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru