27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Saat Apel Dapat Laporan Kebakaran Lahan, Walikota Turun Langsung ke La

PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, tiba-tiba
turun langsung ikut melakukan pemadaman ke lokasi karhutla dan ikut memadamkan kebakaran
lahan dan hutan (karhutla) di Jalan Hiu Putih Kota Palangka Raya, Sabtu
(13/7/2019) sore.

Walikota turun ke lapangan, setelah mendapat laporan
kejadian karhutla. Padahal saat itu sedang apel siaga bencana di halaman Pemkodilaksanakan.

“Melihat bertambahnya titik api, Pemko terus
melakukan upaya semaksimal mungkin menangani hal ini,” kata Fairid Naparin
saat ditemui usai ikut memadamkan karhutla.

Ia mengakui,  pihaknya sambil berkoordinasi dengan
pemerintah provinsi maupun pusat terkait peralatan di lapangan. Hal ini
dilakukan agar tim di lapangan dapat bekerja lebih maksimal.

Baca Juga :  Kota Berkabut di Paru-paru Dunia

“Untuk anggaran kota sudah disediakan dari APBD,
tidak ada permasalahan,” tuturnya.

Selain itu, Fairid juga mengatakan jika helikopter water
bombing akan tiba di Kota Palangka Raya pada hari 15 Juli 2019 dengan jumlah 2
helikopter. Helikopter tersebut bukan hanya digunakan di Kota Palangka Raya.

“Helikopter tersebut untuk Provinsi Kalteng yang
nantinya digunakan secara bergantian,” ucapnya.

Fairid juga mengharapkan seluruh masyarakat untuk tetap
menjaga lingkungan masing-masing, terutama jangan sampai membakar lahan. Hal
tersebut dikuatirkan dapat menambahkan beban dan titik karhutla yang nantinya
sulit dikendalikan.

“Pelaku pembakaran akan kami tindak tegas. Tetapi
untuk sekarang sambil jalan saja, intinya harus melakukan pemadaman terlebih
dahulu,” pungkasnya. (atm)

Baca Juga :  Bekali Anak Sejak Dini Pengetahuan Cegah Kebakaran

PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, tiba-tiba
turun langsung ikut melakukan pemadaman ke lokasi karhutla dan ikut memadamkan kebakaran
lahan dan hutan (karhutla) di Jalan Hiu Putih Kota Palangka Raya, Sabtu
(13/7/2019) sore.

Walikota turun ke lapangan, setelah mendapat laporan
kejadian karhutla. Padahal saat itu sedang apel siaga bencana di halaman Pemkodilaksanakan.

“Melihat bertambahnya titik api, Pemko terus
melakukan upaya semaksimal mungkin menangani hal ini,” kata Fairid Naparin
saat ditemui usai ikut memadamkan karhutla.

Ia mengakui,  pihaknya sambil berkoordinasi dengan
pemerintah provinsi maupun pusat terkait peralatan di lapangan. Hal ini
dilakukan agar tim di lapangan dapat bekerja lebih maksimal.

Baca Juga :  Kota Berkabut di Paru-paru Dunia

“Untuk anggaran kota sudah disediakan dari APBD,
tidak ada permasalahan,” tuturnya.

Selain itu, Fairid juga mengatakan jika helikopter water
bombing akan tiba di Kota Palangka Raya pada hari 15 Juli 2019 dengan jumlah 2
helikopter. Helikopter tersebut bukan hanya digunakan di Kota Palangka Raya.

“Helikopter tersebut untuk Provinsi Kalteng yang
nantinya digunakan secara bergantian,” ucapnya.

Fairid juga mengharapkan seluruh masyarakat untuk tetap
menjaga lingkungan masing-masing, terutama jangan sampai membakar lahan. Hal
tersebut dikuatirkan dapat menambahkan beban dan titik karhutla yang nantinya
sulit dikendalikan.

“Pelaku pembakaran akan kami tindak tegas. Tetapi
untuk sekarang sambil jalan saja, intinya harus melakukan pemadaman terlebih
dahulu,” pungkasnya. (atm)

Baca Juga :  Bekali Anak Sejak Dini Pengetahuan Cegah Kebakaran

Terpopuler

Artikel Terbaru