26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Putri Tjilik Riwut Bangga Keinginan Ayahnya Terwujud

PALANGKA RAYA-Hasil
tinjauan langsung dan menginap di Palangka Raya, Presiden RI Joko Widodo
mengakui Kalteng kandidat terkuat calon ibu kota baru. Segitiga emas; Palangka
Raya, Gunung Mas, dan Katingan menjadi lokasi utama ibu kota pemerintahan
Indonesia. Menindaklanjuti itu, agenda dan proses pindahan mulai disusun.

Setelah menemukan
perasaan (feeling) terkait Kalteng sebagai ibu kota yang baru, Jokowi
mengisyaratkan akan memilih Kalteng.
Wacana itupun mendapat
sambutan luar biasa dari seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai. Salah satunya
putri kandung Tjilik Riwut, Ida Riwut.

Ida Riwut, mengaku
bangga karena keinginan ayahnya yang sempat tertunda mulai mendapat titik
terang. Meski keinginan tersebut tak pernah disampaikan oleh pahlawan asli Bumi
Tambun Bungai ini, tapi pihak keluarga mendengar dari para sahabat Tjilik
Riwut.

Baca Juga :  Sempat Kritis setelah Orangtuanya Abaikan Saran Dokter

“Secara pribadi
memang beliau tidak pernah menceritakan kepada kami. Namun hal ini diketahui dari
sahabat-sahabatnya semasa perjuangannya dulu,” sebut Ida saat diwawancarai
Kalteng Pos
(Grup Kalteng Pos.co).

Diungkapkannya,
pernyataan ini diketahui ketika cucu Tjilik Riwut membuat sebuah video dalam
rangka peringatan 17 tahun meninggalnya kakek tercinta pada 2005 lalu. Dalam
video itu, kata Ida, kedua sahabat ayahnya, yakni Baramuli dan Ruslan Abdul
Gani menyampaikan bahwa pada sebuah rapat kabinet Tjilik Riwut pernah
menyampaikan keinginan soal pemindahan ibu kota ke Kota Palangka Raya.

“Dalam video itu
menceritakan bahwa ayah saya menyampaikan keinginan ibu kota pindah ke Kota
Palangka Raya, dengan alasan kota ini di tengah-tengah NKRI dan tidak ada
bencana,” ungkapnya.

Baca Juga :  Inilah Susunan Lengkap Pengurus DPD PDIP Kalteng 2019-2024

Menurut perempuan
berkacamata ini, mendengar isu pemindahan ibu kota yang santer diperbincangkan saat
ini, membuat perasaanya campur aduk, di antara senang dan tidak. Senangnya,
karena keinginan ayahnya sewaktu masih hidup sudah menuju titik terang. Pada
sisi lain, pihaknya kembali berpikir dengan melihat pro dan kontra terhadap
rencana tersebut.

“Perasaan saya
campur aduk. Kalau zaman dulu itu memang pantas. Namun melihat kondisi saat ini,
akan jadi masalah untuk masyarakat Kalteng, karena ada pro dan kontra,”
beber putri ketiga pahlawan nasional ini. (abw/don/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Hasil
tinjauan langsung dan menginap di Palangka Raya, Presiden RI Joko Widodo
mengakui Kalteng kandidat terkuat calon ibu kota baru. Segitiga emas; Palangka
Raya, Gunung Mas, dan Katingan menjadi lokasi utama ibu kota pemerintahan
Indonesia. Menindaklanjuti itu, agenda dan proses pindahan mulai disusun.

Setelah menemukan
perasaan (feeling) terkait Kalteng sebagai ibu kota yang baru, Jokowi
mengisyaratkan akan memilih Kalteng.
Wacana itupun mendapat
sambutan luar biasa dari seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai. Salah satunya
putri kandung Tjilik Riwut, Ida Riwut.

Ida Riwut, mengaku
bangga karena keinginan ayahnya yang sempat tertunda mulai mendapat titik
terang. Meski keinginan tersebut tak pernah disampaikan oleh pahlawan asli Bumi
Tambun Bungai ini, tapi pihak keluarga mendengar dari para sahabat Tjilik
Riwut.

Baca Juga :  Sempat Kritis setelah Orangtuanya Abaikan Saran Dokter

“Secara pribadi
memang beliau tidak pernah menceritakan kepada kami. Namun hal ini diketahui dari
sahabat-sahabatnya semasa perjuangannya dulu,” sebut Ida saat diwawancarai
Kalteng Pos
(Grup Kalteng Pos.co).

Diungkapkannya,
pernyataan ini diketahui ketika cucu Tjilik Riwut membuat sebuah video dalam
rangka peringatan 17 tahun meninggalnya kakek tercinta pada 2005 lalu. Dalam
video itu, kata Ida, kedua sahabat ayahnya, yakni Baramuli dan Ruslan Abdul
Gani menyampaikan bahwa pada sebuah rapat kabinet Tjilik Riwut pernah
menyampaikan keinginan soal pemindahan ibu kota ke Kota Palangka Raya.

“Dalam video itu
menceritakan bahwa ayah saya menyampaikan keinginan ibu kota pindah ke Kota
Palangka Raya, dengan alasan kota ini di tengah-tengah NKRI dan tidak ada
bencana,” ungkapnya.

Baca Juga :  Inilah Susunan Lengkap Pengurus DPD PDIP Kalteng 2019-2024

Menurut perempuan
berkacamata ini, mendengar isu pemindahan ibu kota yang santer diperbincangkan saat
ini, membuat perasaanya campur aduk, di antara senang dan tidak. Senangnya,
karena keinginan ayahnya sewaktu masih hidup sudah menuju titik terang. Pada
sisi lain, pihaknya kembali berpikir dengan melihat pro dan kontra terhadap
rencana tersebut.

“Perasaan saya
campur aduk. Kalau zaman dulu itu memang pantas. Namun melihat kondisi saat ini,
akan jadi masalah untuk masyarakat Kalteng, karena ada pro dan kontra,”
beber putri ketiga pahlawan nasional ini. (abw/don/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru