BUNTOK-Adanya larangan
dari Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barsel terkait tidak diperbolehkannya
tongkang sarat muatan batu bara melintas di bawah Jembatan Kalahien, diduga
tidak diindahkan. Lantaran, dalam satu minggu terakhir, diinfokan masih ada
tongkang yang melintas.
Seorang warga Desa
Kalahien Satiano W Sigin mengatakan, masih ada tongkang batu bara yang melintas.
Bahkan, hal itu terjadi sejak 4 Mei hingga sampai kemarin. รขโฌลMasih ada tongkang
yang melintas,รขโฌย kata dia, Kamis sore.
Mantan anggota DPRD
Barsel itu mengatakan, sebenarnya pemerintah harus tegas terkait mengeluarkan
larangan melintasnya tongkang, sebelum fender Jembatan Kalahien diperbaiki
secara total. รขโฌลSaya atas nama masyarakat, meminta agar pemerintah tegas dalam
mengeluarkan larangan itu,รขโฌย tegas Satiano.
Hal senada dikatakan
Panding Mua Maleh tokoh masyarakat Desa Kalahien. Beberapa hari terakhir, kata
dia, ia melihat aktivitas tongkang batu bara hilir mudik di DAS Sungai Barito.
โBila tongkang melintas dari arah hulu Sungai Barito bermuatan batu bara,
namun apabila dari arah hilir sungai, tongkang tanpa muatan,โ ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Barsel Daud Danda dikonfirmasi Kalteng Pos, mengatakan, tidak mengetahui jika
masih ada tongkang yang berani melintas. Namun kata dia, jika hal itu benar,
maka dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan untuk memantau secara
langsung, benar atau tidaknya laporan dari masyarakat di Desa Kalahien. รขโฌลJika
itu benar, maka akan kami tindak secara prosedur,รขโฌย tegas Daud Danda, Kamis
malam (9/5). (ner/ami)