Site icon Prokalteng

Bukan Kiamat! Tapi Ilmuwan Ini Ramalkan Masalah Besar yang Akan Dihadapi Manusia di Tahun 2026

Heinz von Foerster memprediksi masalah terbesar manusia pada 2026.

PROKALTENG.CO-Ramai diberitakan bahwa kiamat akan terjadi pada 2026, atau setahun lagi. Ramalan itu dibuat oleh seorang ilmuwan yakni Henz von Foerster.

Namun, penulis ini mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut. Heinz von Foerster diketahui seorang fisikawan Austria-Amerika dan profesor di Universitas Illinois.

Ia lahir 13 November 1911 di Wina, Austria dan meninggal 2 Oktober 2002 di California, Amerika Serikat.

Von Foerster memperoleh gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1944.

Menurut, arsip Universitas Illinois, setelah Perang Dunia II, ia memenangkan Beasiswa Guggenheim, serta mengembangkan ketertarikan pada sibernetika.

Ia juga mendirikan Laboratorium Komputer Biologi (BCL) Universitas Illinois pada 1958 untuk mempelajari prinsip komputasi pada organisme hidup.

Von Foerzster memprediksi bahwa pada 2026, umat manusia akan menghadapi masalah besar, bukan sebagai kimat.

Ia membuat prediksi ini pada tahun 1960, ketika populasi dunia mencapai 3 miliar.

Saat ini, populasi dunia sudah mencapai 8 miliar dan diperkirakan akan terus bertambah hingga hampir 10 miliar pada tahun 2050 dan lebih dari 11 miliar pada tahun 2100.

Menurut Von Foerster, populasi manusia akan terus bertambah hingga mencapai titik di mana kita tidak bisa lagi mengatasi kebutuhan dasar seperti makanan.

“Foerster menghitung manusia akan “terjepit” sampai mati pada 2026,” bunyi Time menjelaskan prediksi Foerster.

Meski kita sekarang yang hidup 2025 memastikan prediksi itu tinggal prediksi. Namun apa yang disampaikan Von Foerster ada benarnya. Sebab,dengan populasi yang terus bertambah, kita akan menghadapi kesulitan besar dalam memenuhi kebutuhan makanan, sementara sebagian daratan telah diubah menjadi tempat tinggal, suhu yang semakin panas yang pada akhirnya bisa menyebabkan bencana besar bagi umat manusia.(jpg)

Exit mobile version