32.5 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Butuh Udara Segar? Jangan Malu-Malu, Datang ke Rumah Sehat Bebas Asap

PALANGKA RAYA- Kabut
asap pekat dua hari terakhir bikin napas tambah sesak. Udara segar pun sulit
didapatkan. Jangan khawatir dan ragu, banyak instansi sudah menyediakan
pelayanan bebas asap. Salah satunya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI)
Kalteng.

DI
balik jendela Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng, asap tampak pekat.
Sedikit menyengat. Penulis ketika itu baru masuk dan dipersilahkan duduk oleh
petugas, usai menyampaikan tujuan ingin melihat Ruang Sehat Bebas Asap (RSBA).
Sekitar 25 menit menunggu, datang Sekretaris Palang PMI Kalteng, Hj Siti
Nafsiah F Baddak.

Perempuan
berhijab itu langsung mendampingi penulis ke ruangan bercat hijau. Ukurannya
sekitar 4×5 m2. Ruang itu merupakan ruang bebas asap. Dibuat untuk melayani
masyarakat yang membutuhkan oksigen.

Fasilitas
di dalam tidak mewah. Tapi mendukung. Ada dua buah tempat tidur lipat. Dua buah
tabung oksigen, satu unit alat penjernih udara, satu unit AC, dan alat yang
bisa meredakan serangan asma, yaitu alat hirup nebulizer.

Baca Juga :  Kisah Mereka yang Mengasi Rezeki di Tengah Banjir

“Kami
juga siapkan tenaga medis,”katanya, kemarin (7/9).

Siti
menyebut, ruang yang digunakan ini merupakan ruang dadakan. RSBA ini adalah
ruang kerja dari Ketua PMI Kalteng, Suhaemi, yang merangkap jabatan sebagai
Kadinsos Kalteng. 

RSBA
tak hanya ada di kantor PMI Kalteng Jalan Letjen Soeprapto, pelayanan yang sama
juga ada di PMI Kota Palangka Raya yang terletak di Jalan Wahidin Sodirohusodo.

Pihaknya
siap membantu masyarakat yang terdampak kabut asap di Kota Cantik. Kehadiran RSBA
ini berguna membantu dan menolong masyarakat yang memerlukan udara sehat dan
bersih.  Terutama bagi masyarakat yang
rentan terhadap udara yang tidak sehat akibat asap karhutla ini.

“Pelayanan
dari RSBA dapat dinikmati masyarakat secara gratis, tanpa dipungut biaya. Siapa
saja yang merasa memerlukan pelayanan kesehatan menyangkut udara bersih, dapat  datang dengan cuma-cuma setiap Senin-Jumat
pada jam kerja. Jangan malu-malu,”ungkap perempuan berhijab ini.

Baca Juga :  Potensi SPK Sangat Tinggi, Sekda : Perusahaan Khawatir Ada Kasus Hukum

Siti
menerangkan, sejak PMI Kalteng mengumumkan dibuka pelayanan ini, baik melalui
media massa maupun elektronik, sudah banyak masyarakat dari segala usia dan
macam pekerjaan yang datang 
menggunakan  dan memanfaatkan RSBA.

“Dalam
satu hari bisa ada 2-3 orang , bahkan bisa lebih. Ada yang  masih anak batita, ibu hamil, orang lanjut
usia atau orang yang punya riwayat penyakit asma,”jelasnya.(
jay/ram)

PALANGKA RAYA- Kabut
asap pekat dua hari terakhir bikin napas tambah sesak. Udara segar pun sulit
didapatkan. Jangan khawatir dan ragu, banyak instansi sudah menyediakan
pelayanan bebas asap. Salah satunya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI)
Kalteng.

DI
balik jendela Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng, asap tampak pekat.
Sedikit menyengat. Penulis ketika itu baru masuk dan dipersilahkan duduk oleh
petugas, usai menyampaikan tujuan ingin melihat Ruang Sehat Bebas Asap (RSBA).
Sekitar 25 menit menunggu, datang Sekretaris Palang PMI Kalteng, Hj Siti
Nafsiah F Baddak.

Perempuan
berhijab itu langsung mendampingi penulis ke ruangan bercat hijau. Ukurannya
sekitar 4×5 m2. Ruang itu merupakan ruang bebas asap. Dibuat untuk melayani
masyarakat yang membutuhkan oksigen.

Fasilitas
di dalam tidak mewah. Tapi mendukung. Ada dua buah tempat tidur lipat. Dua buah
tabung oksigen, satu unit alat penjernih udara, satu unit AC, dan alat yang
bisa meredakan serangan asma, yaitu alat hirup nebulizer.

Baca Juga :  Kisah Mereka yang Mengasi Rezeki di Tengah Banjir

“Kami
juga siapkan tenaga medis,”katanya, kemarin (7/9).

Siti
menyebut, ruang yang digunakan ini merupakan ruang dadakan. RSBA ini adalah
ruang kerja dari Ketua PMI Kalteng, Suhaemi, yang merangkap jabatan sebagai
Kadinsos Kalteng. 

RSBA
tak hanya ada di kantor PMI Kalteng Jalan Letjen Soeprapto, pelayanan yang sama
juga ada di PMI Kota Palangka Raya yang terletak di Jalan Wahidin Sodirohusodo.

Pihaknya
siap membantu masyarakat yang terdampak kabut asap di Kota Cantik. Kehadiran RSBA
ini berguna membantu dan menolong masyarakat yang memerlukan udara sehat dan
bersih.  Terutama bagi masyarakat yang
rentan terhadap udara yang tidak sehat akibat asap karhutla ini.

“Pelayanan
dari RSBA dapat dinikmati masyarakat secara gratis, tanpa dipungut biaya. Siapa
saja yang merasa memerlukan pelayanan kesehatan menyangkut udara bersih, dapat  datang dengan cuma-cuma setiap Senin-Jumat
pada jam kerja. Jangan malu-malu,”ungkap perempuan berhijab ini.

Baca Juga :  Potensi SPK Sangat Tinggi, Sekda : Perusahaan Khawatir Ada Kasus Hukum

Siti
menerangkan, sejak PMI Kalteng mengumumkan dibuka pelayanan ini, baik melalui
media massa maupun elektronik, sudah banyak masyarakat dari segala usia dan
macam pekerjaan yang datang 
menggunakan  dan memanfaatkan RSBA.

“Dalam
satu hari bisa ada 2-3 orang , bahkan bisa lebih. Ada yang  masih anak batita, ibu hamil, orang lanjut
usia atau orang yang punya riwayat penyakit asma,”jelasnya.(
jay/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru