29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Penumpang Positif Covid-19 Lolos di Bandara, Mukhtarudin Tegaskan Ini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dapil Kalteng H Mukhtarudin menyoroti kasus lolosnya salah satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan tujuan Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

Anggota DPR RI Komisi VI ini, tegas meminta kepada pihak yang terlibat dalam proses keberangkatan penumpang agar meningkatkan antisipasi dan tidak lengah atau lalai terhadap siapa saja yang akan menggunakan transportasi umum.  Salah satunya pesawat terbang.

"Kita meminta semua diproses dan jangan lengah. Dengan demikian, tidak ada penumpang yang lolos seperti yang terjadi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Petugas harus disiplin dalam melaksanakan SOP yang telah ditentukan dalam proses keberangkatan maupun kedatangan bandara tujuan," tegas Mukhtarudin, Jumat (7/5).

Baca Juga :  Kasus Corona Pecah Rekor, Jokowi: Semua Daerah Harus Siap Hadapi Krisi

Politisi Golkar ini juga mempertanyakan terkait SOP di Bandara Ahmad Yani Semarang itu. Sehingga penumpang yang positif Covid-19 tersebut bisa lolos. “Proses validasinya seperti apa? Kenapa sampai bisa berangkat. Padahal pada proses screening awal, penumpang tersebut sudah diketahui positif Covid-19, kok bisa check in dan dapat boarding pass. Ini harus diselidiki,” tukasnya.

Akibat kecolongan tersebut, Mukhtarudin meminta investigasi secara menyeluruh proses keberangkatan di Bandara Internasional Ahmad yani Semarang. Kalau ditemukan ada bukti kelalaian atau kesengajaan oleh oknum, maka perlu diberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

“Harusnya, setelah ketahuan positif, sudah diberi tanda di surat keterangan kesehatannya. Dan disarankan penumpang isolasi mandiri. Saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, penumpang itu harus ditahan di tempat itu dan tidak boleh ke mana-mana,” ucapnya.

Baca Juga :  Pengamanan Kantor KPU Bakal Diperketat

Menurutnya, ada SOP yang tidak dijalankan dengan benar dan ini harus ditindak. Itu agar tidak terulang lagi. "Pihak bandara dan KKP harus segera melakukan evaluasi. Jangan sampai kejadian serupa terulang, karena membahayakan masyarakat luas," ujarnya.

Menurut Mukhtarudin, KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan screening secara ketat sesuai SOP. Dan memberikan apresiasi kepada petugas Bandara Iskandar Pangkalan Bun, yang begitu mengetahui ada penumpang positif Covid-19 lolos dari bandara semarang, petugas Bandara Iskandar Pangkalan Bun dengan cekatan langsung mengkarantina.

"Kita juga berharap agar dilakukan tracking kepada beberapa penumpang yang satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dapil Kalteng H Mukhtarudin menyoroti kasus lolosnya salah satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan tujuan Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

Anggota DPR RI Komisi VI ini, tegas meminta kepada pihak yang terlibat dalam proses keberangkatan penumpang agar meningkatkan antisipasi dan tidak lengah atau lalai terhadap siapa saja yang akan menggunakan transportasi umum.  Salah satunya pesawat terbang.

"Kita meminta semua diproses dan jangan lengah. Dengan demikian, tidak ada penumpang yang lolos seperti yang terjadi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Petugas harus disiplin dalam melaksanakan SOP yang telah ditentukan dalam proses keberangkatan maupun kedatangan bandara tujuan," tegas Mukhtarudin, Jumat (7/5).

Baca Juga :  Kasus Corona Pecah Rekor, Jokowi: Semua Daerah Harus Siap Hadapi Krisi

Politisi Golkar ini juga mempertanyakan terkait SOP di Bandara Ahmad Yani Semarang itu. Sehingga penumpang yang positif Covid-19 tersebut bisa lolos. “Proses validasinya seperti apa? Kenapa sampai bisa berangkat. Padahal pada proses screening awal, penumpang tersebut sudah diketahui positif Covid-19, kok bisa check in dan dapat boarding pass. Ini harus diselidiki,” tukasnya.

Akibat kecolongan tersebut, Mukhtarudin meminta investigasi secara menyeluruh proses keberangkatan di Bandara Internasional Ahmad yani Semarang. Kalau ditemukan ada bukti kelalaian atau kesengajaan oleh oknum, maka perlu diberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

“Harusnya, setelah ketahuan positif, sudah diberi tanda di surat keterangan kesehatannya. Dan disarankan penumpang isolasi mandiri. Saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, penumpang itu harus ditahan di tempat itu dan tidak boleh ke mana-mana,” ucapnya.

Baca Juga :  Pengamanan Kantor KPU Bakal Diperketat

Menurutnya, ada SOP yang tidak dijalankan dengan benar dan ini harus ditindak. Itu agar tidak terulang lagi. "Pihak bandara dan KKP harus segera melakukan evaluasi. Jangan sampai kejadian serupa terulang, karena membahayakan masyarakat luas," ujarnya.

Menurut Mukhtarudin, KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan screening secara ketat sesuai SOP. Dan memberikan apresiasi kepada petugas Bandara Iskandar Pangkalan Bun, yang begitu mengetahui ada penumpang positif Covid-19 lolos dari bandara semarang, petugas Bandara Iskandar Pangkalan Bun dengan cekatan langsung mengkarantina.

"Kita juga berharap agar dilakukan tracking kepada beberapa penumpang yang satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru