29 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Semakin Mengerucut ke Kalteng, Hari Ini Presiden Cek Lokasi Calon Ibuk

PALANGKA RAYA – Pemerintah sudah merilis daerah-daerah yang menjadi
kandidat calon ibukota baru pemerintahan RI. Ada 4 provinsi yang menjadi kandidat
kuat, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Barat.

Masing-masing memiliki keunggulan
yang menjadikannya layak sebagai ibu kota baru. Namun dari berbagai aspek,
Kalteng dinilai memiliki peluang paling besar

Saat presentasi di Kantor Staf
Presiden, Senin (6/5/2019), 4 kepala daerah telah memaparkan kesiapan
masing-masing.

Di antara ke-4 provinsi itu,
Kalteng merupakan daerah yang paling besar mengalokasikan kawasan yang akan
dijadikan sebagai lokasi calon ibukota baru, yakni mencapai 300 ribu hektare.

Luasnya lahan yang dialokasikan
itu, menurut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, guna mengantisipasi perkembangan
pembangunan hingga puluhan tahun ke depan.

“Kami siapkan 300-500 ribu
hektare,” kata gubernur.

Meski kebutuhan lahan hanya 40
ribu hektare, lahan yang luas itu disiapkan untuk mengantisipasi pembangunan
dalam jangka panjang. Sebab, pusat pemerintahan akan memancing kedatangan
orang-orang baru. Dengan luas lahan yang besar, tidak perlu khawatir kepadatan
seperti Jakarta bakal terjadi.

Baca Juga :  Menteri PUPR Tinjau Kesiapan Food Estate di Kalteng

Mengerucutnya pilihan daerah calon
ibukota ke Kalteng itu semakin menguat dengan rencana kedatangan Presiden RI,
Joko Widodo hari ini ke Bumi Tambun Bungai.

Menurut informasi yang diperoleh kaltengpos.co, dalam kunjungannya yang
terkesan mendadak itu, Presiden akan meninjau daerah segitiga emas yang
dialokasikan Pemprov Kalteng sebagai kawasan calon ibukota, yakni di Kota
Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.

“Kita menyiapkan lokasi di tiga
kota sebagai alternatif lokasi ibukota baru. Yakni, Palangka Raya seluas 66
ribu hektare, Katingan seluas 120 ribu hektare, dan Kabupaten Gunung Mas seluas
121 ribu hektare,” jelas gubernur.

Sementara itu, Presiden Joko
Widodo pagi ini, Selasa (7/5/2019) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah
di Pulau Kalimantan. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut
keseriusan pemerintah dalam hal pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia.

Melalui Pangkalan TNI AU Halim
Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan
menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 09.00 WIB. Setibanya di
Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada pukul 11.55 WITA, Presiden
Jokowi langsung menuju ke lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu
kota tersebut.

Baca Juga :  HUT RI, Kalteng Tampilkan Tari Hyang Dadas di Istana Negara

Setelah itu, Presiden Jokowi
beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan
Tengah. Rencananya, Presiden Jokowi akan bermalam di Kota Palangkaraya, untuk
melanjutkan rangkaian kunjungan kerja keesokan harinya. Di antaranya meninjau
lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu kota.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju
Provinsi Kalimantan Timur adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/ Kepala
Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN
Sofyan A. Djalil, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan
Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjutak.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, Presiden juga akan
melakukan buka puasa dan tarawih di Palangka Raya. (nto)

PALANGKA RAYA – Pemerintah sudah merilis daerah-daerah yang menjadi
kandidat calon ibukota baru pemerintahan RI. Ada 4 provinsi yang menjadi kandidat
kuat, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Barat.

Masing-masing memiliki keunggulan
yang menjadikannya layak sebagai ibu kota baru. Namun dari berbagai aspek,
Kalteng dinilai memiliki peluang paling besar

Saat presentasi di Kantor Staf
Presiden, Senin (6/5/2019), 4 kepala daerah telah memaparkan kesiapan
masing-masing.

Di antara ke-4 provinsi itu,
Kalteng merupakan daerah yang paling besar mengalokasikan kawasan yang akan
dijadikan sebagai lokasi calon ibukota baru, yakni mencapai 300 ribu hektare.

Luasnya lahan yang dialokasikan
itu, menurut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, guna mengantisipasi perkembangan
pembangunan hingga puluhan tahun ke depan.

“Kami siapkan 300-500 ribu
hektare,” kata gubernur.

Meski kebutuhan lahan hanya 40
ribu hektare, lahan yang luas itu disiapkan untuk mengantisipasi pembangunan
dalam jangka panjang. Sebab, pusat pemerintahan akan memancing kedatangan
orang-orang baru. Dengan luas lahan yang besar, tidak perlu khawatir kepadatan
seperti Jakarta bakal terjadi.

Baca Juga :  Menteri PUPR Tinjau Kesiapan Food Estate di Kalteng

Mengerucutnya pilihan daerah calon
ibukota ke Kalteng itu semakin menguat dengan rencana kedatangan Presiden RI,
Joko Widodo hari ini ke Bumi Tambun Bungai.

Menurut informasi yang diperoleh kaltengpos.co, dalam kunjungannya yang
terkesan mendadak itu, Presiden akan meninjau daerah segitiga emas yang
dialokasikan Pemprov Kalteng sebagai kawasan calon ibukota, yakni di Kota
Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.

“Kita menyiapkan lokasi di tiga
kota sebagai alternatif lokasi ibukota baru. Yakni, Palangka Raya seluas 66
ribu hektare, Katingan seluas 120 ribu hektare, dan Kabupaten Gunung Mas seluas
121 ribu hektare,” jelas gubernur.

Sementara itu, Presiden Joko
Widodo pagi ini, Selasa (7/5/2019) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah
di Pulau Kalimantan. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut
keseriusan pemerintah dalam hal pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia.

Melalui Pangkalan TNI AU Halim
Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan
menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 09.00 WIB. Setibanya di
Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada pukul 11.55 WITA, Presiden
Jokowi langsung menuju ke lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu
kota tersebut.

Baca Juga :  HUT RI, Kalteng Tampilkan Tari Hyang Dadas di Istana Negara

Setelah itu, Presiden Jokowi
beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan
Tengah. Rencananya, Presiden Jokowi akan bermalam di Kota Palangkaraya, untuk
melanjutkan rangkaian kunjungan kerja keesokan harinya. Di antaranya meninjau
lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu kota.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju
Provinsi Kalimantan Timur adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/ Kepala
Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN
Sofyan A. Djalil, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan
Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjutak.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, Presiden juga akan
melakukan buka puasa dan tarawih di Palangka Raya. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru