PALANGKA RAYA-Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tak henti-hentinya meningkatkan
pembangunan infrastruktur. Selama tiga tahun lebih memimpin Bumi Tambun Bungai,
H Sugianto Sabran yang didampingi Habib Said Ismail Bin Yahya sebagai wakil
terus menggenjot pembangunan yang merata di wilayah ini.
Bukan hanya infrastruktur
perkotaan yang menjadi fokus perhatian, tapi juga pembangunan wilayah-wilayah pelosok.
Pemerintah menginginkan agar akses transportasi antarwilayah semakin mudah, sehingga
daerah terisolir bisa terbuka. Dengan cara itu, masyarakat pelosok pun
diharapkan bisa maju dan menikmati hidup yang makmur dan sejahtera.
Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahudin mengatakan, hingga saat ini
pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus perhatian, di samping pembangunan
sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan lainnya yang juga tak kalah penting.
“Pembangunan
infrastruktur yang sudah selesai maupun yang masih berproses merupakan perintah
langsung dari Bapak Gubernur H Sugianto Sabran. Beliau menginginkan agar masyarakat
semakin dipermudah dalam beraktivitas. Dengan adanya sarana infrastruktur yang
memadai, gubernur ingin perekonomian masyarakat meningkat,†kata Shalahudin
kepada Kalteng Pos, Jumat (6/3).
Menyadari betapa
pentingnya pembangunan infrastruktur di wilayah Kalteng, pemerintah provinsi di
bawah komando gubernur berupaya secepatnya menyelesaikan pembangunan yang
sedang berjalan, bukan hanya pada wilayah tertentu, tetapi mencakup seluruh
wilayah Kalteng.
Dengan adanya ketersediaan
infrastruktur yang memadai, otomatis akan mengurangi biaya ekonomi masyarakat.
Pengembangan dan pengiriman hasil komoditas seperti karet, buah-buahan, dan
hasil panen lainnya akan bisa dimaksimalkan demi peningkatan perekonomian.
Semua ini, kata Shalahudin, perlu dukungan semua pihak, termasuk dari pemerintah
pusat.
Banyak program
pembangunan yang masih memerlukan dukungan, di antaranya pembangunan rumah
sakit tipe A, Pelabuhan Batanjung dan Sigintung, jalan di wilayah Pulang Pisau,
perpanjangan runway Bandara Tjilik Riwut, erta pembangunan infrastruktur lainnya.
Pemerintah provinsi pun masih mempertimbangkan
sejumlah usualan yang juga dinilai sebagai prioritas. Antara lain, penanganan
jalan menuju Pelabuhan Sigunting dan Pelabuhan Tanjung, pembangunan baru
Bandara Sebuai, pembangunan Bendungan Muara Joloi, dan usulan pengembangan RSUD
dr Doris Sylvanus menjadi Tipe A. Semua usulan itu tentu akan menjadi perhatian
pemprov untuk kemajuan Kalteng. Meski demikian, pelaksanaan tentu akan
dilakukan bertahap, karena pemprov pun mesti menyeimbangkan dengan kemampuan
keuangan daerah. Pembangunan yang direncanakan dengan bijak, tentu akan
memberikan hasil yang lebih maksimal untuk kebaikan bersama. (nue/ce/ala)