PALANGKA RAYA–
Munculnya beberapa nama yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng
2020 mendatang, mendapat perhatian Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (Lakpesdam) NU Kalteng. Bahkan, Lakpesdam dorong kader potensial NU dan
ulama NU untuk maju mendampingi calon gubernur.
“Siapapun Calon
Gubernurnya, NU harus mendampingi. NU harus berikhtiar untuk itu karena stok
kader ulama dan umaro di NU banyak dan layak,” kata Ketua PW Lakpesdam
Kalteng, Roziqin, Kamis (5/9).
Dia mengatakan, paling
tidak kader atau tokoh NU tidak hanya berpartisipasi, berperan, apalagi
menonton. Namun, pantas berperan aktif. Banyak Nahdliyin yang tersebar di
daerah-daerah, pasti akan mendukung supaya NU bergerak lebih optimal lagi
melalui jalan kuasa kebijakan.
“Kalau mampu
membuat kebaikan atau amal ma’ruf bilyadi (dengan tangan/ kekuasaan) ya kenapa
tidak? Bahkan cakupannya lebih luas,” ucapnya.
Menurutnya, banyak
kader yang dapar didorong maju mendampingi atau menjadi calon wakil gubernur.
Itu baik dari kalangan muda maupun yang sepuh. Jika berkaca dari kepemimpinan
nasional yang dipegang oleh figur muda yang diharapkan gesit bergerak dan figur
tua yang diharapkan memberi wejangan yang adem atau mendinginkan, maka itu bisa
diterapkan di Kalteng.
“Di tingkat
nasional kan terpilih perpaduan pemimpin muda berpasangan dengan ulama. Di
Kalteng juga bisa diterapkan. Kader NU muda bahkan Kiyai juga ada. Jadi wajar
kami inginkan kader NU bisa tampil,” pungkasnya.
Adapun beberapa kader
NU yang potensial ialah Ketua PW NU Kalteng Wahyudi F Dirun, Katma F Dirun,
Ketua PC NU Pulang Pisau Edy Pratowo dan lainnya. Kemudian ada ulama sepuh di NU
seperti, KH Anwar Isa, kemudian Abdul Wahid Aha dan lainnya. (arj/nue/ala)Â