PROKALTENG.CO-Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, kembali erupsi hebat pada Minggu, 3 November 2024 malam, pukul 23.57 WIT.
Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur melaporkan, akibat letusan Gunung Lewatobi Laki-Laki, setidaknya 8 orang teridentifikasi meninggal.
“Saat ini sesuai identifikasi ada 8 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena material letusan gunung api,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran, Senin Pagi (4/1/2024).
Dari pos pengamatan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 47,3 mm dengan durasi 24 menit 10 detik.
Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini naik ke level 4 (awas).
Dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Suasana mencekam terjadi di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Sebab erupsi kali ini, Gunung Lewotobi meletus disertai hujan batu, kerikil, serta petir.
Letusan Gunung Lewotobi ini menyebabkan sejumlah rumah warga di Kampung Wolorona, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, terbakar.
Warga yang panik berlarian keluar rumah untuk mencari tempat berlindung di bawah hujan batu dan kerikil.
Warga di Kecamatan Wulanggitang diminta untuk menjauhi dari kawasan terdampak erupsi. Bahkan, sejumlah warga mengamankan diri dengan mengungsi di perbatasan Kabupaten Sika dan Kabupaten Flores Timur. (jpg)