PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng meminta kepada semua pihak
agar tidak kendor dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pelaksanaan protokol kesehatan secara
disiplin dan patuh syarat utama mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di
seluruh tanah air.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kalteng Caroine
Ivonne meminta kepada warga yang mengeluhkan gejala agar segera melakukan
pemeriksaan. Serta meningkatkan pelacakan bagi orang yang kontak dengan
penderita Covid-19.
“Bagi warga yang bergejala mirip penderita
Covid segera lakukan testing minimal swab antigen atau PCR untuk memastikan
status penyakit yang dialami. Apabila positif maka terus aktif lakukan tracing
penelusuran kontak dan segera diobati treatment sesuai status pasien positif
tersebut,†katanya saat menyampaikan pres rilis, Selasa sore (3/11).
Diungkapkannya, jika tanpa gejala, gejala
ringan atau sedang bisa dilakukan isolasi mandiri di rumah bagi yang mampu atau
penginapan yang siapkan pemerintah atau swasta. Pasien gejala berat atau kritis
yang perlu mendapat penanganan serius di rumah sakit Covid-19 dibawa saat awal
terkena sehingga bisa selamatkan pasien.
“Kemungkinan bahwa pandemi Covid-19 masih
jauh dari akhir, salah satu cara untuk mengendalikan pandemi yaitu dengan cara
taat protokol kesehatan,†tegasnya.
Perpaduan 4M dan 3T yakni test, tracing dan
treatment agar dilakukan secara padu oleh pemerintah dan semua komponen
masyarakat, niscaya bisa mengurangi angka orang tertular, meningkatkan orang
sembuh dan menekan angka kematian akibat penyakit Covid-19. Protokol kesehatan
saat ini berguna ibarat obat dan vaksin bagi siapa saja dalam menghadapi
Covid-19.
Sebelumnya, Tim Satgas Covid-19 Kalteng sudah
menyampaikan imbauan terkait tips berlibur panjang pekan lalu. Tips tersebut
sebagai salah satu panduan untuk masyarakat berlibur cuti bersama.
Berdasarkan data yang diriliskan tim setiap
harinya, tercatat penambahan kasus selama satu pekan mulai Rabu (28/10) hingga
Selasa (3/11) sebanyak 114 kasus. Terjadi lonjakan penambahan kasus yang cukup
tinggi pada Kamis (29/10) yakni 40 kasus.
Memang, disamping itu tingkat kesembuhan juga
tinggi, dengan rincian setiap hari ada pasien yang dinyatakan sembuh. Dalam
sepekan, sudah ada 153 pasien smbuh dengan jumlah pasien sembuh tertinggi dalam
sepekan pada 30 Oktober dengan jumlah pasien sembuh 33 orang.