PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya memperkirakan kondisi cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah selama sepekan ke depan akan tetap diwarna dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Prakirawan BMKG Palangka Raya, Roland Binery kepada prokalteng.co menyampaikan, selama sepekan ke depan (3-9 September 2021), secara umum potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Seluruh wilayah kabupaten maupun kota di Provinsi Kalimantan Tengah dalam sepekan ke depan berpotensi hujan sedang hingga lebat dalam satu pekan kedepan,”sebut Roland Binery, Jumat (3/9).
Sementara suhu udara berkisar antara 22°C – 31°C. Kelembaban udara berkisar antara 70% – 100%.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan yang beropotensi disertai petir/kilat dan angin kencang pada sebagian wilayah di Kalimantan Tengah. Angin umumnya bertiup dari arah Timur – Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam.
Tingginya intensitas curah hujan ini juga sangat berpotensi mengakibatkan kenaikan debit air dan banjir. Terutama pada kawasan rendah dan dekat bantaran sungai.
Beberapa lokasi yang dengan curah hujan menengah terjadi di sebagian wilayah Palangka Raya, Barito timur, sebagian Barito Selatan, Barito Utara bagian timur, kapuas, sebagian pulang Pisau bagian utara, kotawaringin Timur bagian selatan dan utara, Seruyan bagian selatan, Kotawaringin Barat bagian tengah dan Sukamara bagian selatan, Gunung Mas bagian selatan dan Katingan bagian selatan.
"Sedangkan curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi ini terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Tengah, yakni daerah Lamandau, Katingan, Murung Raya, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Barito Selatan," lanjutnya.
Selain itu, Roland Binery menambahkan, hujan disertai angin juga menyebabkan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah.
“Potensi tinggi gelombang berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah. Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut,” ujarnya.
Di samping itu, masyarakat juga tetap diimbau untuk mewaspadai potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca. “Meski saat ini intensitas hujan cukup tinggi, tapi kami imbau masyarakat agar tetap tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” pungkasnya.