PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng. Kunjungan selama 4 hari tersebut dilaksabakan mulai tanggal 2-5 November 2021.
Kunjungan ini dilaksanakan ke wilayah target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Provinsi Kalteng untuk melakukan sosialisasi dan mensinergikan program dan kegiatan BRGM Tahun 2021-2024. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala BRGM Hartono, yang diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsj Kalteng Sri Suwanto bersama Plt Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kalteng Indra Wiratama, Selasa (02/11).
Sesuai agenda, Kepala BRGM Hartono akan mengunjungi beberapa tempat diantaranya Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau serta Desa Tanjung Terantang, Desa Tanjung Putri di Pangkalan Bun. Kemudian melakukan peninjauan lokasi sekat kanal dan paludikultur, Tanjung Puting serta Istana Kuning Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pada kunjungan tersebut, juga akan dilakukan audensi bersama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran terkait program pelaksanaan kegiatan restorasi gambut di Provinsi Kalteng.
"Indonesia sebagai pemilik 20% mangrove dunia mendapat tantangan dengan kondisi mangrove yang kritis sebesar kurang lebih 19%. Kegiatan rehabilitasi mangrove di Indonesia berkontribusi menjaga keanekaragaman hayati tinggi juga berperan penting dalam pengendalian perubahan iklim serta menjaga keutuhan wilayah daratan RI," ucap Kepala BRGM Hartono.
Dikatakannya, BRGM bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak pada areal restorasi gambut di Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Papua.
BRGM juga melakukan percepatan pelaksanaan rehabilitasi mangrove di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.