32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Jalan Banjir, Antrean Kendaraan Mengular di Ruas Palangka-Bukit Rawi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Banjir yang melanda Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, berdampak pada arus transportasi. Ruas jalan Palangka Raya – Bukit Rawi kini terendah banjir.

Informasi yang diperoleh prokalteng.co di lapangan, Jumat (2/4), akibat terendamnya ruas jalan tersebut, membuat arus kendaraan terhambat. Puluhan kendaraan terpaksa harus antre atau bergantian untuk melintas titik banjir. Baik dari arah Palangka Raya maupun sebaliknya.

Septian, salah seorang warga setempat mengatakan, banjir mulai merendam ruas jalan setempat sejak beberapa hari terakhir. Ketinggian air pun semakin meningkat saat sore hingga malam hari.

Meski ketinggian air hanya berkisar antara 10-30 sentimeter, namun akibat ruas jalan yang pada beberapa titik mengalami kerusakan, membuat para pengendara harus ekstra hati-hati. Terutama saat melintas malam hari.

Baca Juga :  Jaga Arus Mudik, Ada 15 Posko Pengamanan dan 7 Posko Penyekatan

“Banjir sudah beberapa hari ini terjadi yang menggenang badan jalan,” kata Septian, Jumat (2/4/2021) sore.

Kawasan ini memang sudah langganan banjir. Kondisi ini terjadi terjadi apabila hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitar. Serta meningkatnya debit air Sungai Kahayan.

“Kalau sudah hari hujan daerah ini hampir setiap tahun memang menjadi langganan banjir, dan membuat sejumlah kendaraan harus mengantrie berjam-jam,” ujarnya.

Sementara Sigit, salah seorang sopir travel jurusan Palangka Raya – Puruk Cahu, kepada prokalteng.co juga mengaku terhambat saat ingin melintas lokasi banjir.

“Antre hampir satu jam lebih baru dapat giliran,” ujarnya kepada prokalteng.co, Kamis (1/4/2021) malam.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Banjir yang melanda Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, berdampak pada arus transportasi. Ruas jalan Palangka Raya – Bukit Rawi kini terendah banjir.

Informasi yang diperoleh prokalteng.co di lapangan, Jumat (2/4), akibat terendamnya ruas jalan tersebut, membuat arus kendaraan terhambat. Puluhan kendaraan terpaksa harus antre atau bergantian untuk melintas titik banjir. Baik dari arah Palangka Raya maupun sebaliknya.

Septian, salah seorang warga setempat mengatakan, banjir mulai merendam ruas jalan setempat sejak beberapa hari terakhir. Ketinggian air pun semakin meningkat saat sore hingga malam hari.

Meski ketinggian air hanya berkisar antara 10-30 sentimeter, namun akibat ruas jalan yang pada beberapa titik mengalami kerusakan, membuat para pengendara harus ekstra hati-hati. Terutama saat melintas malam hari.

Baca Juga :  Jaga Arus Mudik, Ada 15 Posko Pengamanan dan 7 Posko Penyekatan

“Banjir sudah beberapa hari ini terjadi yang menggenang badan jalan,” kata Septian, Jumat (2/4/2021) sore.

Kawasan ini memang sudah langganan banjir. Kondisi ini terjadi terjadi apabila hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitar. Serta meningkatnya debit air Sungai Kahayan.

“Kalau sudah hari hujan daerah ini hampir setiap tahun memang menjadi langganan banjir, dan membuat sejumlah kendaraan harus mengantrie berjam-jam,” ujarnya.

Sementara Sigit, salah seorang sopir travel jurusan Palangka Raya – Puruk Cahu, kepada prokalteng.co juga mengaku terhambat saat ingin melintas lokasi banjir.

“Antre hampir satu jam lebih baru dapat giliran,” ujarnya kepada prokalteng.co, Kamis (1/4/2021) malam.

Terpopuler

Artikel Terbaru