PALANGKA RAYA – Saling menguatkan untuk sembuh dari
Covid-19, dilakukan oleh kedua pria yang menjalani masa isolasi di rumah sakit
Doris Sylvanus (RSDS) Kota Palangka Raya karena terjangkit Covid-19 atau Virus
Corona.
Masuk ke ruang isolasi diwaktu yang berbeda, Hendry Tamaela
dan Ergon Pranata Pieters, mencoba semangat di tengah cobaan yang sedang
dilalui oleh keduanya.
Ergon masuk ruang Isolasi pada tanggal 17 Maret dalam
status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dinyatakan positif pada tanggal 25
Maret. Ia merupakan pasien ke-4 dalam catatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Sedangkan Henry masuk ruang Isolasi pada tanggal 20 Maret
dan dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 28 Maret. Ia merupakan pasien ke-6
dalam catatan pemerintah Provinsi
Henry mengungkapkan tak jarang selama masa isolasi di
sebuah kamar berukuran 4×2 meter tersebut, dirinya dengan Ergon selalu saling
menguatkan baik lewat obrolan bahkan doa.
“Batuk sesak nafas terkadang kami rasakan membuat kami
terus bergumul, akan kah berakhir seperti apa kami di sini,” ungkapnya.
Tak jarang mereka kami pun saling merasakan tekanan yg
berat secara psikologis. Bahkan pernah mereka berdua agak cemas saat mendengar
pasien positif di kamar yang lain saat berteriak kesakitan dan perawat
berjibaku menolongnya.
“Lewat suara itu kami sepertinya didorong untuk
memikirkan bahwa nasib kami bisa sama seperti pasien tersebut. Pada saat itu
kami berdoa bersama,” katanya.
Selama diruangn isolasi, keduanya mengisi waktu dengan
mendengar lagu-lagu rohani, bermain game di HP, dan yang telepon atau video
call in dengan orang-orang yang mensupport mereka.
Kabar baik akhirnya datang dari salah satu diantara
keduanya. Kemarin, Rabu (1/4) Ergon dinyatakan sembuh dari Covid dan
diperbolehkan melakukan isolasi sendiri dirumah. “Saya pun berharap, saya
juga akan menyusul,” tutupnya.Â