29.7 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Sudah 155 Kasus Positif Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya,
masih banyak yang tidak menggunakan masker. Bahkan, pelaksanaan ibadah salat
Jumat dibeberapa masjid masih berlangsung.

Padahal, kasus corona virus atau covid-19 terus meningkat. Imbauan
juga telah disampaikan oleh Satgas Covid-19 terkait tata pelaksanaan ibadah
selama wabah covid-19. Imbauan itu bahkan sudah disepakati bersama MUI, NU,
Muhammadiyah, DMI, dan ormas islam lainnya.

“Pertanggal 1 Mei  2020, kasus positif covid-19 di
Kalteng sudah mencapai 155 orang positif. Khusus hari ini ada tambahan 10
orang,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, setiap hari kasus positif terus bertambah.
Bahkan, penularan lokal dan kasus orang tanpa gejala (OTG) sudah sangat banyak
ditemukan di Kalteng.

Baca Juga :  Sterilisasi Pasar Besar Selama Tiga Hari

“Dadi 155 kasus positif itu, 17 orang sembuh. Kemudian
7 orang meninggal dan 131 orang dalam perawatan,” ucapnya.

Gubernur Kalteng menyebutkan, pasien sembuh ada tambahan 4
orang pertanggal 1 Mei  2020. Dengan penambahan pasien sembuh tersebut,
jumlah pasien yang sembuh ada 17 orang.

“Alhamdulillah PDP juga berkurang, hingga saat ini PDP
ada 58 kasus. Tetapi kita harus tetap waspada penyebaran lokal dan adanya OTG.
Karena itu kami minta masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah,”
ujarnya.

Melihat banyaknya masyarakat yang ke luar rumah tanpa
masker, Gubernur Sugianto Sabran juga ingatkan agar pengawasan diperketat. Hal
itu sebagai adalah satu upaya mencegah.

“Untuk sementara sesuai imbauan MUI dan Ormas Islam
dan pemerintah, untuk sementara salat Jumat tidak dilaksanakan dan Tarawihan
dilaksanakan di rumah masing-masing dengan keluarga inti. Kami minta anjuran
ini ditaati,” pungkasnya.

Baca Juga :  Satu Kasek Positif Covid-19, Semua Kasek Di-Rapid Test Lagi

PALANGKA RAYA – Masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya,
masih banyak yang tidak menggunakan masker. Bahkan, pelaksanaan ibadah salat
Jumat dibeberapa masjid masih berlangsung.

Padahal, kasus corona virus atau covid-19 terus meningkat. Imbauan
juga telah disampaikan oleh Satgas Covid-19 terkait tata pelaksanaan ibadah
selama wabah covid-19. Imbauan itu bahkan sudah disepakati bersama MUI, NU,
Muhammadiyah, DMI, dan ormas islam lainnya.

“Pertanggal 1 Mei  2020, kasus positif covid-19 di
Kalteng sudah mencapai 155 orang positif. Khusus hari ini ada tambahan 10
orang,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, setiap hari kasus positif terus bertambah.
Bahkan, penularan lokal dan kasus orang tanpa gejala (OTG) sudah sangat banyak
ditemukan di Kalteng.

Baca Juga :  Sterilisasi Pasar Besar Selama Tiga Hari

“Dadi 155 kasus positif itu, 17 orang sembuh. Kemudian
7 orang meninggal dan 131 orang dalam perawatan,” ucapnya.

Gubernur Kalteng menyebutkan, pasien sembuh ada tambahan 4
orang pertanggal 1 Mei  2020. Dengan penambahan pasien sembuh tersebut,
jumlah pasien yang sembuh ada 17 orang.

“Alhamdulillah PDP juga berkurang, hingga saat ini PDP
ada 58 kasus. Tetapi kita harus tetap waspada penyebaran lokal dan adanya OTG.
Karena itu kami minta masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah,”
ujarnya.

Melihat banyaknya masyarakat yang ke luar rumah tanpa
masker, Gubernur Sugianto Sabran juga ingatkan agar pengawasan diperketat. Hal
itu sebagai adalah satu upaya mencegah.

“Untuk sementara sesuai imbauan MUI dan Ormas Islam
dan pemerintah, untuk sementara salat Jumat tidak dilaksanakan dan Tarawihan
dilaksanakan di rumah masing-masing dengan keluarga inti. Kami minta anjuran
ini ditaati,” pungkasnya.

Baca Juga :  Satu Kasek Positif Covid-19, Semua Kasek Di-Rapid Test Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru