Pencegahan masalah stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penanganan stunting, dilakukan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor.
Sebanyak 40 Desa baru dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya, ditetapkan menjadi lokasi fokus (Lokus) prioritas percepatan penurunan stunting untuk tahun 2025. Hal itu diungkapkannya Plt Kepala Bappedalitbang Mura, Ferry Hardi pada kegiatan rembuk stunting yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya, baru-baru ini.
Pemerintah Kota Palangkaraya menegaskan komitmennya dalam pencegahan dan penurunan kasus stunting. Dengan menganggarkan dana sebesar Rp26,8 Miliar. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Hasan Busyairi. Menekankan perlu kolaborasi dan optimalisasi dana.
Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya. Melalui dinas terkait terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting di Kota Palangkaraya. Sebagai bentuk komitmen pemerintah. Tentunya dalam konvergensi penanganan stunting ini diperlukan kerjasama yang baik. Yang tentunya melibatkan seluruh stakeholder dan juga keterlibatan setiap elemen masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) berhasil menurunkan prevelensi stunting, hingga pada bulan Februari tahun 2024.
Berdasarkan hasil data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), prevelensi stunting di Murung Raya sebesar 13, 70 persen, dengan jumlah balita yang diukur 80,144.Â
Dalam rangka pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), permasalahan stunting yang merupakan salah satu bagian dari double burden malnutrition (DBM). Hal ini mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktivitas ekonomi.
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Kombes Pol R.S Handoyo, S.I.K., M.Si menerima piagam penghargaan dari Pj Wali Kota Palangkaraya Dr. Hera Nugrahayu, M.Si atas kontribusi Ditlantas Polda Kalteng dalam melakukan gerakan peduli stunting di Kota Palangkaraya, Senin (26/02/2024).
Sebuah tips menghasilkan sperma yang bagus dan baik untuk membuahi sel telur agar anak terhindar dari stunting dan kecacatan, diungkap Kepala BKKBN Dokter Hasto.
Bunda PAUD desa dan kecamatan dapat aktif dalam menggerakkan komponen di wilayahnya, terutama dalam upaya pencegahan stunting, didampingi dengan mendorong penguatan pendidikan PAUD yang berkualitas.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengikuti rembuk stunting yang dilaksanakan Gazebo Kecamatan Kahayan Hilir, Selasa (20/2). Dalam pelaksanaan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Ketua TP PKK Sari Parwati Tony Harisinta, juga para pihak terkait.