28.6 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025
- Advertisement -spot_img

TAG

Seruyan

Upaya Pengrajin Anyaman Purun di Seruyan: Terus Bernovasi untuk Bisa Bertahan

KERAJINAN tangan dari tanaman purun di Kabupaten Seruyan masih tetap bertahan. Pasalnya, bagi para pengrajin purun hasil olahan kerajinan tangan mereka dapat menghasilkan pundi-pundi ekonomi bagi masyarakat, khususnya para pengrajin. Bahtiar Edy Faisal, KUALA PEMBUANG Salah satunya, Sunarni. Ibu dua anak yang telah memulai usaha kerajinan tanaman purun dari tahun 2011 ini, selain tekun dan ulet dalam usaha kerajinan, dia juga harus terus berinovasi agar produk atau olahan kerajinan tersebut dapat terjual di pasaran. "Kalau mengenyam purun ini memang sudah turun temurun. Tapi kalau untuk olahan seperti tas yang modern memang kita dapat pelatihan dari pemerintah. Seperti membuat tas, dompet, ikat pinggang, id card dan lainnya," katanya saat disambangi prokalteng.co, Selasa (14/1). Meskipun pemerintah daerah melalui dinas terkait telah membantu mereka untuk mengikuti pelatihan dalam mengembangkan produk, namun yang tengah dihadapi para pengrajin setempat saat ini, yaitu pemasaran produk. "Kendala memang pemasaran saja. Apalagi kalau yang online gitu, saya tidak bisa. Makanya jual seperti ini saja. Kalau ada yang pesan kita buatkan,"ujarnya. Dia menuturkan, beragam kerajinan tangan dari bahan tanaman purun yang telah dihasilkan, Sunarni. Mulai dari tas purun yang dijual kisaran Rp 30 ribu rupiah, hingga tas-tas modern berbahan purun yang dikombinasikan anyaman rotan dan bahan kulit maupun jenis tas kapsul dan lainnya yang dijual dengan harga bervariasi. Hasil kerajinan yang rapi, dari tangan terampil itu pun menarik perhatian masyarakat untuk membeli. Termasuk kalangan masyarakat lokal yang bekerja di perkantoran di pemerintah daerah setempat. "Kalau untuk yang kerajinan seperti tas - tas ini, kebanyakan yang dibeli itu mereka yang dari perkantoran,"katanya. Lebih jauh dia menceritakan, jika harga bahan utama untuk olahan kerajinan saat masih mudah didapatkan, dengan harga Rp 8 ribu rupiah purun per ikat. Sedangkan untuk untuk bahan seperti rotan di beli per lembar dari Kabupaten Kapuas. Ibu kelahiran 1978 ini pun tetap merasa bersyukur, usaha yang telah digelutinya dari belasan tahun itu masih bisa berjalan. Pasalnya, selain untuk kebutuhan sehari-hari, dari usaha tersebut mampu menguliahkan anaknya di salah satu universitas ternama di Kota Palangka Raya. "Alhmdulillah usaha seperti ini, saya bisa sekolahkan anak saya sampai kuliah, sekarang sudah lulus. Ya harapan saya tentunya pemerintah juga ikut memajukan kerajinan anyaman purun ini. Termasuk juga membantu untuk pemasaran," harapnya. (*)

402 Peserta Lulus Seleksi PPPK Tahap I di Seruyan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode 1 bagi tenaga honorer dan non ASN di lingkungan pemerintah setempat.

Awal Tahun, Harga Cabai Rawit di Seruyan Meroket Jadi Rp100 Ribu Per Kilogram

Harga Cabai rawit merah di awal tahun 2025 di Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan merekot. Seperti halnya di Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Kuala Pembuang harga cabai rawit yang biasanya dijual Rp60 ribu perkilogram naik menjadi Rp100 ribu per kilogram.

Cegah Upaya Penimbunan BBM, Polisi Pantau Aktivitas SPBU di Pembuang Hulu

Dalam rangka mencegah penimbunan dan penyalahgunaan pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, personel Polsek Hanau melakukan patroli dan mengunjungi SPBU Pembuang Hulu I.

Pilkada Selesai, Wanda: Ayo Melebur Lagi dengan Masyarakat, Tidak Ada Polarisasi

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Seruyan, Ahmad Selanorwanda - H. Supian mengajak masyarakat dan semua pihak agar kembali bersatu membangun Seruyan pasca pelaksanaan Pilkada selesai.  Mereka dan tim pemenangan pun berharap situasi di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini juga bisa berangsur normal kembali seperti biasanya.

Pasangan Mukhlis – Aswin Unggul di TPS Tempatnya Mencoblos

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Seruyan nomor urut 1, Muhamad Mukhlis - M Aswin unggul di TPS 11 Kelurahan Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir, tempat Mukhlis menggunakan hak suaranya, Rabu (27/11).

Mendekati Pelaksanaan Pilkada, Situasi Kamtibmas di Seruyan Tergolong Kondusif

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, situasi kamtibmas di Kabupaten Seruyan dinilai masih kondusif dan terkendali. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Seruyan, AKBP Han's Itta Papahit saat ikut serta meninjau logistik pilkada di gudang KPU Kabupaten Seruyan, Rabu (13/11/2024).

Kampanye Akbar, Muhamad Muklis – M Aswin Bicara Pemerataan Pembangunan

Kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Seruyan nomor urut 1, Muhamad Mukhlis - M Aswin di Stadion Mini Gagah Lurus, Kota Kuala Pembuang berlangsung meriah, Kamis (7/11).

Waktu Empat Hari, Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Selesai

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan menargetkan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dapat diselesaikan dalam waktu empat hari.

KPU Seruyan Terima 113.226 Surat Suara Pilkada 2024, Ditambah 2000 Khusus PSU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan, Muhammad Abdiannoor mengungkapkan pihaknya telah menerima surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Latest news

- Advertisement -spot_img