Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menilai perlunya perbanyak jumlah depo sampah di Kota Palangka Raya. Namun demikian, ia juga sangat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra mengatakan bahwa Kota Palangka Raya sudah selayaknya menerapkan digitalisasi pelayanan publik. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Palangka Raya Smart City sesuai dengan visi misi Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan perawatan terhadap Water Treatment Plant (WTP). Upaya ini dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu 1 Maret 2023 hingga Sabtu 4 Maret 2023. Perawatan tersebut pun dikerjakan pukul 08.00 Wib-15.00 Wib.
SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya ternyata masih mengalami kekurangan fasilitas penunjang pendidikan. Fasilitas tersebut seperti kursi, meja, laboratorium komputer, ruangan belajar, ruang kantor kepala sekolah, ruang guru. Tak hanya itu saja, untuk tenaga tenaga pengajar pun dinilai masih sangat kekurangan di selkolah tersebut.
Pariwisata menjadi salah satu sektor penting dalam perkembangan ekonomi daerah. Menjaga kebersihan tempat wisata, tentu menjadi langkah utama untuk menjadikan lokasi wisata tetap bersih menawan guna menggaet minat wisatawan.
Gunungan sampah material sisa produksi dari sektor industri ataupun sampah rumah tangga yang menumpuk di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya, menjadi sumber penghasilan bagi kalangan masyarakat tertentu.
Kepala dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani mengingatkan agar penggunaan dan pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) digunakan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan tepat sasaran. Hal ini bertujuan untuk memajukan pendidikan, khususnya PAUD di Kota Palangka Raya.
Sebagai Rabies Center di Kota Palangka Raya, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Bukit Hindu akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terhadap pelayanan vaksin anti rabies.
Kemampuan belajar pada anak di Kota Palangka Raya mengalami penurunan semenjak penerapan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Bahkan telah ditemukan beberapa anak didik yang ternyata  belum bisa membaca.
Aktivitas dua orang murid Sekolah Dasar (SD), Melsa dan Sinta usai sekolah tak seperti murid-murid lainnya. Selepas sekolah, mereka berdua harus melanjutkan rutinitasnya membantu kedua orang tuanya.