Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melantik jajaran menteri kabinetnya yang diberi nama Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024 pagi.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, tercatat ada 49 orang yang menghadap Prabowo, termasuk sejumlah menteri dari kabinet sebelumnya serta tokoh dan politisi partai.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak menampik adanya soal rumor jumlah menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode lima tahun mendatang mencapai 46.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, saat ini Prabowo Subianto telah menyusun nomenklatur dan jumlah kementerian untuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut saat ini komposisi kementerian di kabinet Prabowo-Gibran telah masuk tahap finalisasi. Ia mengatakan, nama-nama yang akan mengisi posisi menteri juga telah mengerucut.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto tengah membangun koalisi pemerintahannya ke depan. Sejauh ini baru Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berhasil ditarik.Â
Partai Golkar dan PAN dinilai lebih layak mendapatkan jatah kursi menteri terbanyak di antara parpol anggota Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo. Partai Demokrat memang bergabung paling belakangan ke Koalisi Indonesia Maju.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.
Nama-nama Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta mulai mencuat. Di antaranya ada nama Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut-sebut berpotensi kembali bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Presiden RI Joko Widodo menargetkan tiga hal yang harus diselesaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY setelah dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).