JUDI Online atau judol adalah fenomena yang marak terjadi akhir-akhir ini. Berjudi adalah hal yang berbahaya bahkan sejak kamu pertama kali menyentuh hal yang berhubungan dengan judi. Dilansir dari situs web Mental Health Foundation, kecanduan berjudi bisa terjadi ketika kamu sudah berada di taraf yang terkendali.
Belakangan ini judi online sedang marak dan banyak masyarakat yang terpapar dampak negatifnya. Untuk itu pemerintah harus segera menangani secara serius.
Presiden Jokowi memastikan tidak ada bantuan sosial (bansos) untuk korban alias pelaku judi online atau daring.
"Nggak ada," kata Presiden Jokowi saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).
Sejumlah pihak menyoroti bahwa para korban yang terjerat judi online tak layak mendapatkan bantuan sosial atau bansos dari Pemerintah. Mereka yang kecanduan judi online seharusnya masuk ke dalam pusat rehabilitasi.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimis dengan keberadaan Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 14 Juni 2024. Pihaknya percaya Satgas tersebut bisa memberantas judi online di tanah air.
Resmob Polres Kapuas berhasil mengungkap dan penindakan perkara dugaan tindak pidana perjudian online jenis kupon putih (togel), di Sebuah warung pinggir Jalan Lintas Arah Mandomai Desa Parimas Kelurahan Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 12.23 WIB tadi siang.
Tiga pelaku perjudian jenis togel online di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan berhasil digerebek tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Senin (27/6/2022).