Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel yang berlangsung di Lebanon sejak tahun lalu telah mencapai 2.710 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Senin (28/10), dikutip dari ANTARA.
Tentara Israel menahan direktur Pertahanan Sipil Palestina saat melakukan penggerebekan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara pada Jumat 25 Oktober 2024.
Sedikitnya 53 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, baik di utara maupun selatan, dari Kamis malam hingga Jumat, menurut sumber-sumber Palestina.
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menuding Israel melakukan genosida massal paling keji di rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, dikutip dari ANTARA.
Serangan udara Israel di Lebanon selatan dan timur pada Selasa malam (22/10) menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 35 lainnya. Serangan tersebut menargetkan distrik Nabatiyeh dan Bint Jbeil di wilayah Nabatiyeh serta kota Sidon di wilayah Selatan dan distrik Baalbek dan Hermen di wilayah Baalbek-Hermel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (21/10) mengecam keras pembunuhan massal warga sipil di Gaza Utara di tengah serangan mematikan Israel di wilayah Palestina.
PEMERINTAH Israel sedang memeriksa sidik jari dan catatan gigi dari jasad yang diyakini sebagai Pimpinan Hamas Yahya Sinwar. Pemeriksaan itu dilakukan seiring tes DNA di laboratorium forensik di Tel Aviv. Demikian dikutip dari laporan Al Arabiya, Jumat 18 Oktober 2024.
Wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon selatan semakin tegang dengan intensifikasi serangan lintas batas yang terus berlangsung. Serangan udara dan artileri dari Israel, serta peluncuran roket dari Lebanon selatan, semakin memperburuk situasi, menciptakan salah satu episode kekerasan paling serius dalam beberapa hari terakhir.
Israel dikabarkan tengah mempersiapkan kemungkinan aksi militer terhadap Iran setelah serangan rudal balasan dari Teheran awal bulan ini. Menurut laporan media Israel pada Minggu, 13 Oktober 2024, langkah ini diambil sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan di kawasan.
Markas Besar (Mabes) TNI mengonfirmasi bahwa kontak tembak antara Israel Defense Force (IDF) dengan Hizbullah menyebabkan salah satu tower pengamatan di Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Naqoura, Lebanon Selatan terkena tembakan Tank Merkava milik IDF. Akibatnya, prajurit TNI yang bertugas di sana mengalami luka-luka.