Serangan udara Israel di Lebanon selatan dan timur pada Selasa malam (22/10) menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 35 lainnya. Serangan tersebut menargetkan distrik Nabatiyeh dan Bint Jbeil di wilayah Nabatiyeh serta kota Sidon di wilayah Selatan dan distrik Baalbek dan Hermen di wilayah Baalbek-Hermel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (21/10) mengecam keras pembunuhan massal warga sipil di Gaza Utara di tengah serangan mematikan Israel di wilayah Palestina.
PEMERINTAH Israel sedang memeriksa sidik jari dan catatan gigi dari jasad yang diyakini sebagai Pimpinan Hamas Yahya Sinwar. Pemeriksaan itu dilakukan seiring tes DNA di laboratorium forensik di Tel Aviv. Demikian dikutip dari laporan Al Arabiya, Jumat 18 Oktober 2024.
Wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon selatan semakin tegang dengan intensifikasi serangan lintas batas yang terus berlangsung. Serangan udara dan artileri dari Israel, serta peluncuran roket dari Lebanon selatan, semakin memperburuk situasi, menciptakan salah satu episode kekerasan paling serius dalam beberapa hari terakhir.
Israel dikabarkan tengah mempersiapkan kemungkinan aksi militer terhadap Iran setelah serangan rudal balasan dari Teheran awal bulan ini. Menurut laporan media Israel pada Minggu, 13 Oktober 2024, langkah ini diambil sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan di kawasan.
Markas Besar (Mabes) TNI mengonfirmasi bahwa kontak tembak antara Israel Defense Force (IDF) dengan Hizbullah menyebabkan salah satu tower pengamatan di Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Naqoura, Lebanon Selatan terkena tembakan Tank Merkava milik IDF. Akibatnya, prajurit TNI yang bertugas di sana mengalami luka-luka.
Gelombang baru serangan udara Israel menargetkan wilayah-wilayah di pinggiran Beirut selatan pada Minggu (6/10). Itu setelah militer rezim Zionis memperingatkan evakuasi di dua wilayah.
Agresi brutal militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan 79 persen dari seluruh masjid yang ada di wilayah kantong Palestina itu, kata Kementerian Agama Gaza, Sabtu (5/10), dikutip dari ANTARA.
Setidaknya 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di banyak kota dan desa Lebanon pada Selasa (1/10), menurut pusat darurat Kementerian Kesehatan Lebanon, dikutip dari ANTARA.
Para ahli PBB mengatakan mereka khawatir dengan meningkatnya serangan antara Israel dan Lebanon dan mendesak penghentian segera permusuhan di tengah risiko meluasnya konflik ke seluruh wilayah, dikutip dari ANTARA.