Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memiliki sekitar 10 buah bangunan pasar rakyat yang tersebar di desa-desa dan kecamatan-kecamatan. Menyadari potensi besar ini, kalangan Anggota DPRD Kabupaten Gumas mengharapkan peningkatan pemanfaatan pasar-pasar tersebut untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengungkapkan bahwa kerusakan parah yang terjadi di ruas Jalan Tewah menuju Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) disebabkan oleh kendaraan angkutan yang melebihi kapasitas jalan.
Di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), banyak pekerjaan yang belum banyak diminati oleh masyarakat, khususnya kaum milenial, seperti menjadi petani atau pekebun. Pihak DPRD Kabupaten setempat mengajak kaum milenial untuk mempertimbangkan dunia pertanian sebagai pilihan karier.
Masih banyaknya masyarakat yang belum terdata secara maksimal dari kecamatan dan pedesaan. Untuk itu, DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta adanya perbaikan oleh instansi terkait dalam menangani data kependudukan.
Pada rapat paripurna ke-10 masa persidangan III, Fraksi Demokrat selaku pendukung DPRD Gunung Mas (Gumas), memberikan saran dan masukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) yakni ada lima poin, sehingga bisa dilaksanakan dalam perubahan APBD Tahun 2024 ini.
Rapat Paripurna ke -10 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024Â dengan Agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Pendukung Dewan secara khusus Fraksi PDIP menyampaikan pandanganya terhadap Pidato Pengantar Pj. Bupati Gunung Mas (Gumas) atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Dengan digelarnya Lomba Inovasi Perangkat Daerah (LIPD) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas)Â yang diikuti beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) setempat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas mengharapkan agar seluruh OPD bisa memberikan inovasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta dengan perusahan agar selalui peduli terhadap kesalamatan masyarakat khususnya yang melewati jalan lintas Kurun-Palangka Raya.
Jalan lintas Kurun Palangkaraya masih menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas.