Ritual tiwah massal di Desa Tangki Dahuyan, Kecamatan Manuhing, sudah masuk tahapan agenda tabuh pertama dan kedua pada Senin (8/07). Selanjutnya, Rabu (10/07) telah memasuki acara puncak, setelah dilakukan prosesi Pendeng Balai Sangkaraya atau Muluh Gandang.
Untuk memperkuat perekonomian masyarakat di desa, maka setiap desa harus membentuk badan usaha milik desa (BUMDes) khususnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Sehingga hal tersebut, bisa dikelola bersama-sama baik dari masyarakat dengan pemerintah desa (Pemdes) yang ada di 114 desa.
Kabupaten Gunung Mas (Gumas) banyak memiliki lahan kosong. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas mengingatkan masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan pertanian secara optimal. Hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyoroti Perusahan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di wilayah setempat, supaya bisa memparhatikan tenaga kerja lokal (TKL).
Kabupaten Gunung Mas kini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat, khusus di jumlah penduduk hingga perekonomian masyarakatnya. Maka, tingkat pendidikan perlu ada peningkatan.
Ruas jalan provinsi dari Kurun-Palangkaraya tepatnya di wilayah Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menuju Kuala Kurun saat ini tengah dilakukan perbaikan oleh dinas teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan agar setiap alat pemadam kebakaran yang ada di 12 kecamatan dapat berfungsi dengan baik.
Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar, mengajak seluruh pihak untuk aktif mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) miliki asset puluhan alat alat mesin pertanian (Alsintan). Menyikapi hal itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, mengharapkan agar alsintan dipergunakan secara baik dan optimal.
Saat ini, banyak sekolah baik itu SD maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gumas, masih kekurangan guru. Hal ini harus didata terutama di sekolah yang masih kekurangan. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Gumas, H Gumer.