Misalkan Anda jadi Donald Trump. Lalu kebijakan Anda direspons sangat negatip oleh pasar. Tiap hari harga saham di bursa merosot. Harga-harga kebutuhan pokok naik. Orang-orang kaya kehilangan kekayaan
Kian besar negara kian kecil kabinetnya? Anda sudah tahu:
jumlah menteri baru negara adikuasa Amerika hanya 15 orang. Totalnya menjadi hanya 30 --kalau ditambah beberapa lembaga. Itu pun sudah termasuk jabatan seperti juru bicara Gedung Putih. Juga sudah termasuk jabatan non jabatan: DOGE.
Saya percaya ini akan jadi kenyataan: penyederhaaan pemerintahan.
Memang itu baru diucapkan oleh seorang presiden terpilih, tapi yang mengucapkannya bukan orang yang biasa ingkar janji: Donald Trump.
Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 bukan hanya sebuah kejutan politik, melainkan juga cerminan krisis mendalam yang melanda masyarakat Amerika. Sebagai sosok kontroversial, Trump berhasil membalikkan keadaan dan merebut kembali Gedung Putih setelah kekalahan pada 2020
MASA bulan madu Kamala Harris ternyata merepotkan tim kampanye Donald Trump. Kubu Trump telanjur hanya siap menghadapi Capres Joe Biden. Ketika tiba-tiba posisi Biden digantikan Kamala seluruh senjata Trump mendadak tidak bisa dipakai. Tidak relevan lagi.
BELUM juga terungkap: apa motif penembak Presiden Trump 13 Juli lalu.FBI sudah meneliti isi sosmed Thomas Matthew Crooks. Sejak Thomas bermedsos tahun 2019.
INSIDEN penembakan Donald Trump menambah panjang daftar peristiwa kekerasan terhadap para presiden maupun kandidat. Peristiwa itu terjadi hanya empat bulan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat.