Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong agar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap terdakwa Anang Tri Wahyu Widodo, oknum polisi yang divonis Pengadilan Negeri Palangkaraya dalam kasus penembakan warga di kawasan perkebunan sawit PT HMBP, Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan untuk dapat digelar.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji memaparkan kronologis lengkap kejadian di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah melalui Press Release di Aula Kahayan, Mapolda Kalteng pada Jumat (24/11/2023) kemarin.
Perwakilan Tim Advokasi Solidaritas untuk Masyarakat Adat Bangkal, Aryo mengatakan sudah genap 40 hari kematian almarhum Gijik warga Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka tidak disebutkan, meskipun hanya inisial.
Perwakilan keluarga korban dugaan penembakan di Desa Bangkal mengadukan peristiwa pada tanggal 07 Oktober 2023 ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM), Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas) dan Ombudsman Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan klarifikasi terhadap kasus kericuhan di Kebun Sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP), Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan.
Taufikurrahman (23) diduga menjadi korban penembakan harus ditangani intensif hingga dilakukan tindakan operasi di RSUD Ulin Banjarmasin, kemarin (9/10). Ini terkait bentrok konflik agraria di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalteng.
Sebelumnya, Taufik menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya. Dari hasil rontgen menunjukkan terdapat peluru tajam yang bersarang di punggung korban. “Dilakukan langsung penanganan medis dengan tindakan operasi,” terang Plt Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin, kemarin.
Peristiwa bentrok warga dan aparat yang terjadi di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya dengan mengakibatkan korban jiwa mendapat perhatian pemerintah daerah Kabupaten Seruyan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan turut prihatin atas kejadian yang terjadi di wilayah tersebut.